Meninggal Dunia di Negara Penempatan, Keluarga PMI Asal Tulungagung Tak Ingin Jenazah DSW Dipulangkan ke Kampung Halaman
TULUNGAGUNG – Kabar duka terkait dengan meninggalnya seorang pekerja migran Indonesia atas nama DSW (37) telah sampai ke tengah keluarganya di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol Tulungagung sejak 21 Juni 2022 kemarin.
Namun ada sesuatu yang tidak biasanya, keluarga DSW menolak mengurusi pemulangan jenazah almarhumah dengan alasan sedang ada masalah dengan keluarga.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Tulungagung, Agus Santoso pada Senin (27/06/2022) siang kemarin.
Dalam keterangannya didepan awak media, Agus mengatakan, begitu mendapat kabar dari Malaysia terkait dengan kematian seorang PMI berjenis kelamin perempuan berusia 37 tahun atas nama DSW yang sesuai dengan identitasnya merupakan warga Desa Tambakrejo, langsung bergerak cepat berkoordinasi dengan pemerintah desa tersebut untuk bertemu keluarga almarhumah.
Namun pihak keluarga menolak memulangkan jenazah DSW lantaran harus mengeluarkan biaya Rp40 juta dan sedang ada masalah dengan keluarga.
“Ketika kami datang ke rumah keluarga DSW, mereka tidak mau untuk memulangkan jenazah ke Tulungagung. Alasanya karena tidak memiliki biaya dan memilih menggunakan biaya yang ada untuk sekolah anaknya. Akhrinya pada Senin, 21 Juni 2022 jenazah DSW dimakamkan di Malaysia,” kata Agus.
Dari pengakuan keluarganya, lanjut Agus, sebelum berangkat ke Malaysia ternyata hubungan DSW dengan suami sudah tidak harmonis. DSW dan suaminya juga saat ini tengah menurus perceraian di pengadilan.
“Karena ketika DSW mau berangkat, itu sudah mau cerai dengan suaminya. Maka dari itu, pihak keluarga tidak ingin memulangkan jenazah DSW. Dan lebih baik jenazah DSW tetap berada di Malaysia,” jelasnya. []
