December 13, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Menjaga Persatuan itu Penting, Nasehat Rasulullah Jangan Belakang Membelakangi, Jangan Mendiamkan Lebih dari Tiga Hari

1 min read

ApakabarOnline.com – Persaudaraan adalah hal penting bagi umat manusia, terutama bagi orang Islam. Persaudaraan antar sesama dapat memperkokoh satu sama lain sehingga orang Islam kuat dalam banyak bidang.

Terkait pentingnya persaudaraan Islam Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadisnya sebagai berikut:

 

وَعَنْ أنَسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عليهِ وسلم : لاَتَقَا طَعُوا وَلاَتَدَا بَرُوا وَلَاتَبَا غَضُوا وَلاَتَحَا سَدُوا ، وَكُونُواعِبَادَ اللهِ إخْوَانًا ، وَلاَيَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أنْ يَهْجُرَ أخَاهُ فَوْقَ ثَلاَثٍ . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .

 

Artinya: “Anas RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: jangan putus-memutus hubungan dan jangan belakang-membelakangi dan jangan benci-membenci, dan jangan hasud-menghasud dan jadilah kamu hamba Allah sebagai saudara, dan tidak dihalalkan bagi seorang muslim memboikot saudaranya sesama muslim lebih dari tiga hari.” (HR Bukhari Muslim).

Mengapa Islam amat menganjurkan persatuan dan persaudaraan, sebab pada hakikatnya semua manusia adalah satu saudara. Tidak mungkin ada saudara yang mau menyakiti saudaranya yang lain. Rasulullah bersabda:

 

عَنْ أبْنِ عُمَرَ رَضِى الله عَنْه قَالَ: قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ: الْمُسْلِمُ أَخُوْ الْمُسْلِمِ لا يَضْلِمُهُ ولايخذله وَلا يُسْلِمُهُ

 

Artinya: “Diriwayatkan dari Ibnu Umar, beliau berkata: “Rasulullah SAW bersabda: Seorang muslim itu adalah saudara muslim yang lain. Oleh sebab itu, jangan menzalimi dan meremehkannya dan jangan pula menyakitinya.” (HR. Ahmad, Bukhori dan Muslim).

Tidak bolehnya kita menyakiti orang lain dan harus mengedepankan persaudaraan sebab kita sendiri menginginkan selalu dijadikan orang-orang yang ingin dicintai. Maka demikian kita pun harus mencintai orang lain.

Rasulullah kembali bersabda demikian:

 

. قَالَ عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ أَخْبَرَنَا سَيَّارٌ عَنْ خَالِدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْقَسْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِجَدِّهِ يَزِيدَ بْنِ أَسَدٍ أَحِبَّ لِلنَّاسِ مَا تُحِبُّ لِنَفْسِكَ – أحمد

 

Artinya: “Abdullah berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Ma’mar telah menceritakan kepada kami Hutsaim berkata; telah mengabarkan kepada kami Sayyar dari Khalid bin Abdullah Al Qasri dari Bapaknya sesungguhnya Nabi Shallallahu’alaihiwasallam bersabda kepada kakeknya, Yazid bin Asad, “Cintailah kepada manusia sebagaimana kamu mencintai dirimu.” (HR.Ahmad).

Itulahketentuan bersaudara yang amat dijunjung tinggi dalam Islam. Semoga bermanfaat bagi masa depan akhlak dan persaudaraan antar sesama. Amin.[]

Advertisement
Advertisement