November 25, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Menteri P2MI : Anggaran yang Dikeluarkan Negara Harus Hasilkan Dampak Nyata

2 min read

JAKARTA – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menegaskan kepada para Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) se-Indonesia agar meninggalkan pola kerja “target oriented” dan beralih sepenuhnya menjadi “goal oriented” demi hasil nyata bagi pekerja migran Indonesia.

Hal ini disampaikan Menteri Mukhtarudin dalam pengarahan kepada para Kepala BP3MI dari Makassar, Jawa Timur, Palu, Lampung, Kalimantan Selatan, Riau, dan Sulawesi Utara di Kantor Kementerian P2MI, Jakarta, Senin 24 November 2025.

“Saya tidak mau lagi kegiatan hanya ada foto-fotonya, nota-notanya lengkap, laporan keuangan rapi, tapi output dan outcome untuk Pekerja Migran tidak ada. Itu namanya target oriented. Yang saya mau adalah goal oriented, setiap rupiah anggaran harus sampai ke tujuan perlindungan pekerja migran,” tegasnya.

Menteri yang baru menjabat ini juga mengajak seluruh jajaran memandang tugas di Kementerian P2MI sebagai ladang pahala yang sangat luas.

“Mencari pahala di sini gampang sekali. Keluar rumah niat bantu Pekerja Migran, setiap langkah sudah jadi ibadah. Bahkan bisa dapat bonus pahala. Awalnya saya sedih jadi menteri di kementerian ini. Tapi setelah saya renungkan, ternyata ini ladang pahala dunia-akhirat,” ujar Muktarudin.

Ia menambahkan, membantu pekerja migran dan keluarganya yang sedang susah akan memunculkan hormon kebahagiaan secara alami. “Sering bantu orang, sering bahagia,” katanya.

Terkait anggaran, Muktarudin menegaskan dirinya akan terus melobby untuk menambah pagu anggaran Kementerian P2MI, namun dengan syarat.

“Saya yang cari anggarannya, lobby ke mana-mana. Tapi tolong, serapan tinggi harus diikuti kinerja dan hasil nyata. Kalau serapannya rendah, susah minta tambahan. Kalau serapannya tinggi tapi outcome kosong, itu juga jadi catatan buruk buat saya,” ungkap Mukhtarudin.

Menteri P2MI meminta pembinaan dan koordinasi seperti pertemuan hari ini dilakukan secara rutin, baik luring maupun daring.

“Harus sering-sering begini, minimal lewat Zoom. Kalau perlu tatap muka di Jakarta, boleh. Urusan anggaran perjalanan, itu urusan saya,” imbuh Menteri P2MI Mukhtarudin.

Arahan ini menjadi penanda bahwa era baru Kementerian P2MI di bawah Menteri Muktarudin akan mengedepankan ikhlas dalam bekerja, disiplin aturan, serta akuntabilitas hasil yang benar-benar dirasakan oleh jutaan pekerja migran Indonesia dan keluarganya.

“Fokus pada kualitas hasil dan dampak nyata. Jadi, bukan sekadar pemenuhan target, administratif semata,” pungkas Menteri P2MI Mukhtarudin. []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply