Meski Ada Demo di Bandara, Saya Tetap Bisa Terbang Pulang
SURABAYA – “Majikan saya yang ngantar saya ke Bandara, karena khawatir saya terjebak di jalan, hingga tidak bisa terbang.” terang Nuraini, PMI Hong Kong asal Ngawi kepada ApakabarOnline.com melalui sambungan telpon pada Jumat (09/08/2019) petang ini.
Nuraini merupakan PMI Hong Kong yang sedang cuti. Dari tempat tinggal majikannya, Wan Chai, Nur sering menyaksikan bagaimana kerusuhan terjadi. Bahkan, Nur sempat terjebak kerumunan masa hingga membuatnya menjadi korban desak-desakan saat akan pulang ke rumah majikan.
“Saya sangat prihatin, takut. Mudah-mudahan saja situasi Hong Kong segera pulih seperti dulu. Bukan hanya masalah keamanan saja, majikan saya sebagai pedagang juga mengeluh usahanya sangat terganggu dengan situasi Hong Kong saat ini” lanjutnya.
Saat Apakabar menelisik terkait situasi Bandara Hong Kong saat dirinya akan terbang, Nur mengaku relatif tidak ada masalah.
“Alhamdulilah tidak ada hambatan. Kalau ramai orang memang iya. Tapi yang paling rame itu di terminal kedatangan, bukan keberangkatan. Itu suasana tadi siang lho ya, gak tahu kalo malam ini” imbuhnya.
Bukan hanya Nur, keluarga Nur yang menjemput ke Bandara Juanda Surabaya, juga menyatakan cemas akan kondisi Nuraini semenjak mereka mengetahui skituasi di Hong Kong saat ini.
“Saya bilang tidak usah balik saja, tapi dia bilang gak papa. Nekat, ya sudah, yang menjalani juga dia. Tapi sebagai orang tua, saya kan juga was was terus, wong beritanya lho mas setiap hari muncul di TV” aku misman, ayahanda Nuraini.
Menyikapi rencana tetap bekerja di Hong Kong atau tidak, dengan tegas Nuraini menjawab tetap lanjut bekerja.
“Meski kacau, Insyaallah Hong Kong tidak akan membunuh saya, saya tetap lanjut kerja” pungkasnya. [Asa]