Minimalkan Kerumunan, Sebelum Mengirim Uang, PRT Asing Wajib Mendaftar Antrian
ApakabarOnline.com – Salah satu cara untuk mencegah penularan COVID-19 adalah dengan menjaga jarak fisik yang aman antar manusia. Cara tersebut menjadi bagian wajib saat new normal diterapkan dan berlaku universal di seluruh negara didunia.
Salah satu layanan yang potensial menimbulkan kerumunan sehingga batasan jarak fisik antar manusia rawan terabaikan adalah tempat pengiriman uang pekerja migran.
Mengantisipasi hal tersebut, Kementrian terkait di Singapura pun jauh-jauh hari menyampaikan informasi kepada seluruh pusat-pusat pelayanan publik, salah satunya adalah perusahaan remitan.
Di mengutip pemberitaan Zao Bao, di Singapura pada hari ini (14/06/2020) beberapa counter remitan tampak sepi tidak seperti saat sebelum pandemi.
Beberapa penjaga counter yang diinterview awak media menyatakan, mereka menerapkan menjaga jarak fisik sehingga bagi PRT asing yang akan berkirim uang harus terlebih dahulu membuat janji, mendaftarkan diri untuk mendapat giliran mengirimkan uang tanpa perlu berjubel mengantri di depan counter.
Ana (42) seorang pekerja di counter Metro Remittance Center Singapura menyatakan pihaknya telah dan selalu melakukan sosialisasi melalui laman sosial media terkait dengan prosedur mendaftarkan diri untuk mendapat antrian berkirim uang.
“Kami juga membatasi hingga 8 orang untuk mengirim uang di ruangan gerai pada saat yang sama.” terang Ana.
Tingkat keberhasilan dalam melakukan sosialisasi, menurutnya sudah signifikan.
“Dalam sehari ini, 70% PRT Asing yang berkirim uang adalah mereka yang telah mendaftar secara online melalui hotline yang kami publikasikan” pungkasnya. []