Miris, Sengaja Dibuang Dijalan Raya, Jasad Bayi yang Baru Lahir Ini Hancur Terlindas Kendaraan
LAMONGAN – Sungguh biadab dan sangat tidak berperikemanusiaan, seseorang tega membuang bayi yang baru lahir di tengah jalan raya yang ramai dilalui kendaraan besar.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Ayam Alas Dusun Bulu, Desa Tugu, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
Mengutip Jatim Now, kronologi dari terungkapnya peristiwa ini bermula dari rasa penasaran seorang Bidan Puskesmas yang kebetulan sedang melintas.
Adalah Nurul Hidayat, Bidan Tersebut. Pada Senin (03/08/2020) seperti biasa dirinya yang bertugas sebagai Bidan Desa di Desa Sumberkerep, Kecamatan Mantup melintas di kawasan tersebut dengan mengendarai sepeda motornya.
Nurul curiga dengan bungkusan plastik dan kain warna gelap. Setelah berhenti dan mendekati bungkusan, kecurigaan Nurul kian bertambah. Sebab terdapat bekas daging bercampur darah yang sudah mulai mengering.
Karena didorong rasa penasaran, Nurul lantas membuka bungkusan tersebut dengan hati-hati. Betapa terkejutnya Nurul. Bungkusan itu berisi potongan daging dan tangan seorang bayi.
Mengetahui hal itu, Nurul kemudian memberhentikan pengendara yang melintas untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mantup.
“Kondisi bayi sudah meninggal dunia karena organ dalamnya keluar. Kemungkinan bayi ini terlindas kendaraan,” ujar Nurul saat dihubungi melalui telepon.
Nurul menyebut bahwa saat dievakuasi kondisi, jenazah bayi sudah tidak utuh sehingga belum dapat dipastikan jenis kelaminnya. Namun dari perkiraan Nurul, bayi tersebut kemungkinan baru lahir pada Minggu (02/08/2020) sore atau malam.
“Tidak diketahui jenis kelamin bayi karena organnya dalam keadaan rusak. Mulai perut sampai ke bawah hancur,” jelasnya.
Jenazah bayi itu kini telah berada di Kamar Mayat RSUD dr. Soegiri Lamongan untuk dilakukan outopsi dan telah ditangani pihak kepolisian.
“Kita sudah tindaklanjuti laporannya dengan melakukan penyelidikan. Kami juga sudah melakukan identifikasi dan olah TKP awal. Kami masih dalami dan selidiki,” tambah Kasat Reskrim Polres Lamongan, David Manurung. []