MoU Ditandatangani, 600 UKM PMI Diberdayakan

MATARAM – Yayasan Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI), tandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan PT Nawa Sena Digital terkait kerjasama pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan melalui virtual zoom pada Selasa (17/05/2022).

“Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk menyediakan microsite, yang diharapkan akan mampu memperluas pangsa pasar dan membangkitkan perekonomian masyarakat di wilayah Lombok,”ujar Roma Hidayat Ketua Yayasan ADBMI.

Pria yang karib dipanggil Roma Hidayat mengatakan, langkah itu diambil pihaknya sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi komunitas keluarga pekerja migran yang terdampak pandemi Covid-19.

“perjanjian ini dicanangkan akan berjalan sampai akhir tahun 2022 dan akan diperpanjang setelah evaluasi bersama,” Terang Roma dikutip dari adbmi.org.

Kerjasama proyek penanganan dampak ekonomi Covid -19 yang menyasar komunitas pekerja migran di daerah asal melalui inkubasi bisnis yang responsif gender ditargetkan memunculkan 600 wirausahawan baru di pulau Lombok.

Masih Lanjut Roma, saat ini pihaknya sedang fokus pada pembahasan teknis pelaksanaan MoU dan konsep worshop serta training untuk UMKM binaan yang akan dilakukan pada buka Mei hingga Juni.

Masih kata Roma, pihaknya dipercayai dalam bekerjasama, karena dinilai tangguh dan komitmen dengan perkataan.

“Seseorang dinilai dari keteguhannya dalam membenarkan ucapannya,” ucapnya.

Atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya, Roma berjanji akan memegang dengan teguh dan mengupayakan seluruh resource untuk merealisasikan program kerjasama tersebut dengan baik.

Diketahui, PT Nawa Sena Digital sendiri merupakan sebuah badan usaha berupa perseroan terbatas yang bergerak dalam penyedia platform E-marketplace yang dikenal dengan nama aronawa.com.

Dalam penandatanganan MoU tersebut PT Nawa Sena Digital diwakili oleh Denis Kumara selaku Chief Customer Officer. []

Sumber Pikiran Rakyat