NC-212 Pesawat Buatan PT Dirgantara Indonesia Di Serahkan Ke Pemesannya, Angkatan Udara Filipina
BANDUNG – PT Dirgantara Indonesia menyerahkan dua unit pesawat NC212i ke Angkatan Udara Philipina di Haribon Hangar, Clark Air Base, Mabalacat City, Pampanga.
Dalam keterangan persnya, pengiriman dua unit pesawat NC212i tersebut merupakan Proyek Akuisisi Pesawat Terbang Angkut Ringan Bersayap Tetap di bawah Program Modernisasi Angkatan Bersenjata Republik Philipina.
Dirut PT DI, Elfien Goentoro, keunggulan yang dimiliki pesawat sayap tetap itu akan memberikan keuntungan yang besar untuk meningkatkan kesiapan dari Angkatan Udara Philipina dalam mendukung berbagai misinya.
NC212i di antaranya dapat difungsikan sebagai Pertahanan Teritorial, Keamanan dan Stabilitas; Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana hingga Pertahanan Internasional dan Keterlibatan Keamanan. “Dengan menyerahkan kedua pesawat ini, diharapkan kita dapat memenuhi kebutuhan Angkatan Udara Philipina,” jelas Elfien Rabu.
Sebelumnya, kedua pesawat tersebut melakukan ferry flight dengan bertolak dari Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Indonesia.
Penerbangan itu dipimpin Captain Esther Gayatri Saleh, Chief Test Pilot PTDI sebagai Pilot In Command (PIC) dan Captain Ervan Gustanto sebagai First Officer (FO). Keduanya didampingi Nurcholis sebagai Flight Test Engineer (FTE).
Di satu pesawat lainnya yang memimpin adalah Captain Adi Budi Atmoko sebagai Pilot In Command (PIC) dan Captain Zulda Hendra sebagai First Officer (FO) serta Mula F Butar Butar sebagai Flight Test Engineer (FTE).
Rute yang dilalui kedua pesawat NC212i tersebut adalah Husein Sastranegara, Syamsudin Noor, Banjarmasin, Juwata, Tarakan, Puerto Princessa, Philipina, dan Clark Air Base, Mabalacat City, Pampanga.
Dengan penyerahan itu, total pesawat NC212 series yang telah diproduksi oleh PT DI adalah sebanyak 114 unit. Sejak bulan Oktober 2011, BUMN Strategis itu merupakan satu-satunya industri pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat NC212i [Setyadi]
