April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

“Ngember” Adukan PMI Di Facebook, Majikan Ini Malah Kena Bully

2 min read

HONG KONG – Seorang majikan melalui akun facebooknya mengadukan perilaku PMI yang bekerja mengasuh anak balitanya. Pasalnya, dinihari saat seisi rumah tengah tertidur lelap, balita anak majikan menangis meraung-raung karena terbangun.

Balita tersebut tidur sekamar dengan PMI yang merawatnya. Namun PMI tersebut tidak menghiraukan tangisan balita anak majikannya.

Lama-kelamaan, majikanpun terbangun dan mendatangi kamar yang ditempati keduanya. Majikan mengaku turun tangan sendiri membersihkan bekas liur dan air mata anaknya, mengganti ompolnya kemudian membangunkan PMI yang tidur disebelahnya.

Setelah bangun, majikan tersebut bertanya kenapa kamu tidak bangun ? apakah kamu tidak mendengar suara tangisan anakku ?

Dengan singkat PMI tersebut menjawab, tidak mndengar, sebab saya jam 02 dini hari baru bisa tidur sejak jam 6 pagi.

Mengacu pada kronologi postingan di group Hong Kong Group Discuss tersebut, sang majikan menyebut, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (03/07/2018) jam 04:30 pagi. Kemudian, dia membangunkan dan menanyai PMI tersebut pada jam 05:30 pagi.

Melihat kronologinya, saat bayi terbangun menangis dan didatangi oleh ibunya, PMI tersebut baru tidur sekitar 2,5 jam setelah sebelumnya terjaga dan bekerja sejak jam 06 pagi.

Majikan tersebut, dalam postingannya menuduh PMI yang mengasuh anaknya telah lalai dan abai.

Menanggapi postingan tersebut, warganet Hong Kong bukan bersimpati pada sang majikan, melainkan malah menghujat sang majikan dengan berbagai kalimat bullyan.

Netizen berakun Fen misalnya, menyebut bahwa majikan tersebut telah kelewatan, seorang Domestic worker tidak boleh dan tidsak mungkin bekerja 24 jam, dia juga manusia yang butuh waktu istirahat. Istirahatnya yang baru bisa dia nikmati di jam 02 dini hari dan memulai kerja jam 06 pagi merupakan sebuah perbudakan.

Sementara itu, netizen Ye, mempertanyakan pada majikan dalam komentarnya, Kamu telah menggaji dia berapa ? Kamu menggaji dia 2 kali lipatpun, tetap salah dan kejam kalau kamu memperkerjakan dia selama 24 jam.

Dalam waktu singkat, postingan sang majikan ini menjadi viral dan bahan bullyan warganet Hong Kong. Bagaimana dengan majikan kalian ? [Asa]

Advertisement
Advertisement