Nikmati Cuti Lebaran, Mobil PMI Dibakar Orang Tak Dikenal

PROBOLINGGO – Satu unit minibus dan rumah milik seorang pekerja migran Indonesia (PMI) di Sumberkapong Oloh, Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo hangus terbakar. Dugaan sementara, kebakaran itu sengaja dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).

Berdasarkan informasi yang dihimpun ApakabarOnline.com dari Warta Bromo, kebakaran satu unit mobil Daihatsu Terios nopol N-1448-FT warna hitam metalik itu, terjadi di rumah Mohammad Yasin (37). Pemilik sendiri, baru sepekan terakhir pulang ke kampung halaman, merayakan lebaran setelah bertahun-tahun lamanya menjadi PMI di Malaysia. Kejadiannya sekitar pukul 01.00 WIB dinihari.

Beruntung, pemilik rumah dan keluarga bergegas keluar menyelamatkan diri. Sementara kobaran api, sudah melalap sebagian jendela rumah dan garasi mobil tersebut. Yasin waktu itu langsung meminta tolong warga setempat. Dibantu warga, mobil kemudian ditarik keluar garasi.

Kendati demikian, api sudah menjilat sekitar 40 persen bagian rumah. Warga pun berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, berupa air dan tanah.

“Saya tidak tahu pastinya. Saya dibangunkan dan diberitahu Liha, tetangga saya, kalau mobil dan rumah terbakar. Kalau dilihat, sepertinya ada yang sengaja membakar,” kata Yasin, Kamis (6/6/2019) siang.

Kecurigaan itu nampak dari adanya kain atau baju yang diletakkan di bawah tangki mobil. Orang tak dikenal itu, meletakkannya menggunakan galah bambu. Selain itu, saluran pipa air menuju rumah Yasin, juga dipecah terlebih dahulu oleh terduga pelaku. Sehingga warga kesulitan saat proses pemadaman api. Warga hanya mengandalkan air dan tanah seadanya.

Sejauh ini, kasus dugaan sabotase pembakaran mobil ini, masih diselidiki pihak kepolisian. Polsek Tiris sudah melakukan pengamanan, dengan memasang police line di lokasi kejadian. Polisi mengamankan barang bukti berupa potongan kaos yang berbau bensin, bambu sepanjang kurang lebih 0,5 meter dan sisa mobil yang terbakar. Proses identifikasi, selanjutnya akan dilakukan unit Identifikasi Polres Probolinggo.

Pria yang tinggal di RT 10 RW 03 itu, ditaksir alami kerugian sekitar Rp202 juta akibat kebakaran itu. “Saat ini tim buser dan anggota Polsek lakukan penyelidikan secara intensif. Untuk mengungkap siapa pelakunya, termasuk motifnya,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP. Riyanto. []