Pandemi Baru yang Mematikan Dimungkinkan Akan Kembali Muncul Sepuluhan Tahun Mendatang

HONG KONG – Terdapat kemungkinan 27,5 persen bahwa pandemi yang mematikan seperti Covid-19 dapat terjadi dalam satu dekade ke depan. Hal tersebut diungkap firma riset kesehatan Airfinity Ltd.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (14/04/2023), firma tersebut mengatakan virus baru akan cenderung lebih sering muncul di masa mendatang. Meski demikian, peluncuran vaksin yang cepat dapat mengurangi angka kematian secara signifikan.
Menurut Airfinity Ltd., perubahan iklim, peningkatan perjalanan internasional, pertumbuhan populasi, dan ancaman yang ditimbulkan oleh penyakit zoonosis meningkatkan risiko munculnya pandemi.
Namun, jika vaksin yang efektif bisa diluncurkan kurang dari 100 hari setelah penemuan patogen baru, kemungkinan terjadinya pandemi yang mematikan turun menjadi 8,1 persen.
Dalam skenario terburuk, virus flu burung yang bermutasi dan memungkinkan penularan dari manusia ke manusia dapat membunuh sebanyak 15.000 orang di Inggris dalam satu hari.
Setelah pandemi covid-19 mereda, para ahli kesehatan kita mempersiapkan diri menghadapi potensi ancaman global berikutnya. Dalam dua dekade terakhir, dunia menyaksikan virus corona menyebabkan wabah SARS, MERS, dan covid-19.
Penyebaran cepat virus flu burung H5N1 memicu kekhawatiran. Meskipun sejauh ini tidak ada tanda-tanda bahwa virus flu burung H5N1 bisa berpindah dari manusia ke manusia, namun meroketnya angka kematian pada burung dan meningkatnya kasus pada mamalia telah menimbulkan kekhawatiran di antara para ilmuwan dan pejabat pemerintah bahwa virus ini dapat bermutasi menjadi lebih mudah menyebar.
Banyak patogen berisiko tinggi seperti MERS dan zika tidak memiliki vaksin atau obat yang telah disetujui. Airfinity mendesak pihak berwenang meningkatkan kesiapsiagaan dan pengawasan. []