Penerbangan Komersil di Bandara Juanda Dihentikan Hingga Juni 2020
Feature Image Penerbangan Komersil di Bandara Juanda Dihentikan Hingga Juni 2020 (Foto Istimewa)
SURABAYA – Menindak lanjuti diberlakukannya larangan mudik yang dimulai pada hari ini (24/04/2020), PT PT Angkasa Pura I (Persero) menghentikan sementara layanan penerbangan komersial pada 15 bandara yang dikelolanya, termasuk Bandara Internasional Juanda.
Seperti dikutip dari Surya.co.id, Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero), Handy Heryudhitiawan mengatakan, langkah itu diambil untuk mendukung larangan mudik demi mencegah penyebaran virus corona baru.
“Maka per hari Jumat (24/4/2020) resmi menghentikan sementara layanan penerbangan komersial penumpang di 15 bandara, termasuk di Bandara Internasional Juanda,” kata Handy, Kamis (23/04/2020).
Meski layanan penerbangan komersial penumpang berhenti sementara, bandara di bawah Angkasa Pura I tetap beroperasi. Bandara fokus melayani penerbangan kargo atau logistik. Adapun layanan yang dikecualikan pada kebijakan tersebut yaitu penerbangan yang membawa atau terkait aturan sebagai berikut:
- Pimpinan lembaga tinggi Negara Republik Indonesia dan tamu/wakil kenegaraan dan perwakilan organisasi internasional.
- Operasional penerbangan khusus repatriasi (repatriasi flight) pemulangan WNI maupun WNA.
- Operasional penegakan hukum, ketertiban dan pelayanan darurat.
- Operasional angkutan kargo (kargo penting dan esensial). Pesawat konfigurasi penumpang dapat digunakan untuk mengangkut kargo di dalam kabin penumpang (passenger/cabin compartement) khusus untuk pengangkutan kebutuhan medis, kesehatan, dan sanitasi serta pangan.
- Operasional lainnya dengan seizin menteri dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19.
Bandara di bawah Angkasa Pura I akan beroperasi dan menyediakan konter khusus bagi masyarakat yang ingin melakukan refund atau reschedule jadwal penerbangan di bandara.
“Masyarakat yang ingin melakukan refund dengan datang ke bandara, diimbau untuk menghubungi pihak maskapai terlebih dahulu untuk mengatur waktu kedatangan ke bandara agar tidak terjadi penumpukan di bandara,” jelasnya. []
