September 8, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Pengakuan PMI yang Lakukan Perampokan di Jepang, Kepingin Uang

2 min read
Fukuoka Pilice Officer (Foto Istimewa)

Fukuoka Pilice Officer (Foto Istimewa)

JAKARTA – Seorang warga pekerja miran Indonesia (PMI) ditangkap polisi Jepang di Kota Fukuoka pada Senin malam, 15 Juli 2024. PMII itu diamankan petugas setelah dituding merampok dan menyiksa seorang wanita yang lewat.

Melansir dari laman media lokal Jepang, KBC News, PMI itu diduga meninju wajah seorang wanita di sebuah kawasan perumahan dekat Stasiun Kereta Bawah Tanah Kamo. Dia juga melukai wanita tersebut dan mencuri dompet serta barang-barang lainnya.

“Tempat kejadian terjadi di kawasan perumahan sekitar delapan menit berjalan kaki dari Stasiun Kereta Bawah Tanah Kamo. Wanita tersebut sedang berjalan ke arah tersebut ketika lehernya dipukul dari belakang,” ucap sumber Kepolisian, dikutip dari KBC News pada Kamis, 18 Juli 2024.

Tindakan PMI itu lantas menjadi sorotan dan diberitakan berbagai media lokal Jepang. Berikut rangkuman informasi mengenai PMI di Jepang yang merampok dan menyiksa seorang wanita karena membutuhkan uang.

Melansir dari situs NHK, menurut polisi kronologi perampokan dan penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat pada Senin, 15 Juli 2024. Seorang wanita berusia 25 tahun berjalan di sebuah kawasan perumahan di Taguma, Daerah Sawara, Kota Fukuoka.

Tiba-tiba, seorang pria yang tidak dia kenal menyerangnya dari belakang dengan memukul area lehernya. Pria itu juga memukul wajah wanita beberapa kali dengan tinju. Hal itu menyebabkan perempuan tersebut terjatuh ke tanah. Pria itu lalu disebutkan turut menginjak perut korbannya dengan kaki.

Akibat insiden itu, wanita tersebut mengalami luka di bagian mulut dan hidungnya patah. Pelaku juga diduga menyebabkan cedera lain pada tubuh korban dan merampok dompet yang berisi uang tunai.

“Pria itu melakukan kejahatan di jalan yang dipenuhi perumahan. Menurut penduduk sekitar, hanya ada sedikit mobil di jalan pada malam hari, dan jalan tersebut sepi,” bunyi laporan media Yahoo Japan.

 

Identitas dan Motif Pelaku

Setelah insiden itu, polisi menerima laporan dari korban. Pihak keamanan pun langsung menggeledah area tersebut. Setelah satu jam pencarian, polisi menemukan seorang pria yang memiliki karakteristik mirip dengan tersangka.

Usai polisi menanyakan tentang identitas dan pekerjaannya, PMI itu pun ditangkap karena diketahui memiliki barang-barang milik wanita tersebut. Identitas PMI itu juga diketahui bernama Rohmat Hidayat yang berusia 28 tahun. Dia adalah pemagang teknis asal Indonesia yang tidak diketahui alamat dan pekerjaannya.

Polisi saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut secara rinci. Rohmat juga mengakui tuduhan perampokan dan penyiksaan yang dilakukannya. Menurut keterangannya, Rohmat melakukan aksi kejahatannya itu karena membutuh uang.

“Saya ingin uang,” ucap Rohmat kepada polisi selama penyidikan. []

Advertisement
Advertisement