Pengiriman ke Taiwan Ditutup, CPMI Taiwan yang Milih Mundur Diingatkan Konsekwensi yang Harus Ditanggung
JAKARTA – Informasi berkaitan dengan diberhentikannya pengiriman calon PMI ke Taiwan oleh Pemerintah Taiwan lantaran situasi pandemi di Indonesia dianggap tidak aman dan diperparah dengan hasil tes corona yang dilakukan pemerintah Indonesia dianggap tidak akurat oleh Pemerintah Taiwan menuai berbagai sikap.
Tak hanya calon PMI saja yang merasa tergantung dengan waktu nasibnya bisa terbang ke negara penempatan, perusahaan pengerah pekerja migranpun juga mengalami hal yang sama.
Melalui laman facebook, group sebuah perusahaan pengerah PMI menyikapi keputusan Pemerintah Taiwan dengan menawarkan 3 opsi kepada calon PMI yang berproses melalui perusahaan tersebut.
Dikutip dari akun facebook Maxixe Mantofa, group perusahaan yang dipimpinnya menawarkan opsi sebagai berikut kepada seluruh calon PMI taiwan yang berproses dari jaringan perusahannya :
- Pindah ke negara Hong-Kong yang memiliki standar gaji yang setara.
- Status quo, atau tetap terdaftar sebagai CTKI tujuan Taiwan sambil menunggu buka kembali.
- Mengundurkan diri dengan segala konsekuensinya.
Tentu saja ketiga pilihan tersebut diluar keinginan calon PMI. Hal tersebut juga diakui oleh manajemen group tersebut dengan menandaskan kalimat “Memang semua pilihan di atas tidak ada yang enak, terutama di masa pandemi seperti sekarang ini.”
Namun opsi tersebut diharapkan akan bisa meringankan desakan kebutuhan untuk bekerja agar secara finansial calon PMI segera memiliki sumber penghasilan di negara penempatan. []
