February 23, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Penguasaan Bahasa dan Skill Tetap Menjadi Kunci Keberhasilan PMI di Negara Penempatan

2 min read

JAKARTA – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani, melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mitra Industri MM2100 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (13/02/2025).

Turut menyambut kedatangan Wamen Christina, Kepala Sekolah SMK Mitra Industri MM2100, Lispiyatmini; Ketua Yayasan Mitra Industri Mandiri sekaligus General Manager PT. MMID, Darwoto; serta Pendiri SMK Mitra Industri MM2100, Yoshihiro Kobi Utsman.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia dengan mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja terampil (skill worker) melalui pendidikan kejuruan berdaya saing global.

Dalam kunjungannya, Wamen Christina meninjau berbagai fasilitas dan ruang pelatihan siswa di SMK Mitra Industri MM2100. Wamen Christina mengamati langsung proses pembelajaran di beberapa program keahlian, seperti jurusan Perhotelan, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Permesinan, Teknik Elektronika Industri, dan Teknik Sepeda Motor.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMK Mitra Industri MM2100, Lispiyatmini, mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut. Lispiyatmini menyatakan, kehadiran Wamen P2MI memberikan semangat bagi para guru, staf, dan siswa dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di sekolah.

”Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Wamen P2MI, Christina Aryani, atas dukungannya dalam mendorong kami untuk terus maju dalam menciptakan Pekerja Migran Indonesia yang berprestasi dan berdaya saing global.” ujar Lispiyatmini.

Sementara itu, Wamen Christina menegaskan bahwa salah satu fokus utama kunjungannya adalah mencari solusi dalam meningkatkan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia, termasuk dengan mendukung lembaga pendidikan kejuruan yang serius dalam mencetak tenaga kerja terampil serta menjembatani pencarian peluang kerja (job order) dari luar negeri secara tepat.

”Terima kasih atas sambutan yang hangat. Melalui kunjungan ini, saya ingin melihat dan mengidentifikasi potensi yang ada di sekolah ini, sehingga kami dapat mencarikan peluang kerja yang tepat dan sesuai untuk para lulusan nantinya”, ujar Wamen Christina.

Di penghujung kunjungannya, Wamen Christina menyoroti pentingnya penguasaan bahasa asing sebagai faktor kunci dalam keberhasilan Pekerja Migran Indonesia di luar negeri. Ia menekankan bahwa setiap institusi pendidikan yang mencetak Pekerja Migran Indonesia unggulan harus memberikan prioritas pada pelatihan bahasa asing.

”Kemampuan berbahasa asing sangat penting bagi Pekerja Migran Indonesia, karena sering kali kendala utama mereka di luar negeri adalah keterbatasan bahasa. Saya melihat bahwa sekolah ini sudah memiliki program bahasa yang baik, dan ke depan, kami ingin agar pelatihan bahasa menjadi salah satu prioritas utama di institusi pendidikan kejuruan,” tutup Wamen Christina.  []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply