December 2, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Penyebab Komedo Putih dan Cara Mengatasi

2 min read
Cosmetology. Portrait Of Beautiful Female Asian Model With Mask On Nose. Closeup Of Healthy Young Woman With Pure Soft Skin And Fresh Natural Makeup.

Cosmetology. Portrait Of Beautiful Female Asian Model With Mask On Nose. Closeup Of Healthy Young Woman With Pure Soft Skin And Fresh Natural Makeup.

JAKARTA – Komedo putih sangat mengganggu penampilan. Namun ternyata komedo putih termasuk salah satu jenis jerawat ringan.

Komedo muncul ketika kelenjar minyak memproduksi minyak secara berlebihan di kulit sehingga pori-pori kulit menjadi tersumbat. Komedo dapat muncul di bagian tubuh mana pun, tetapi umumnya timbul di zona T, yaitu di hidung, dagu, dan kening seperti dilansir dari Alodokter.com.

Komedo putih dapat dialami oleh siapa saja tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Meskipun orang tersebut pada masa remajanya tidak pernah mengalami masalah kulit, komedo putih dapat muncul ketika dewasa.

Komedo putih terjadi akibat sumbatan pori kulit oleh kelebihan minyak, tumpukan sel kulit mati, dan bakteri yang terperangkap di dalam pori-pori kulit. Berbeda dengan komedo hitam atau black head, komedo putih atau white head tetap tertutup di dalam lapisan kulit sehingga tidak terpapar udara luar.

Mengutip Klikdokter.com, komedo pada dasarnya merupakan bintik kecil atau benjolan yang berukuran sangat kecil dan menyerupai jerawat yang timbul akibat produksi minyak berlebih dan menyumbat pori-pori. Secara keseluruhan, terdapat beberapa jenis komedo, termasuk komedo putih dan komedo hitam.

Serupa dengan komedo pada umumnya –perubahan hormon, usia remaja, adanya riwayat dalam keluarga, dan stres merupakan faktor-faktor yang meningkatkan risiko seseorang memiliki komedo putih. Dengan menghindari faktor risiko tersebut, terbentuknya komedo putih dapat dihindari.

 

Diagnosis

Penentuan diagnosis komedo putih dapat dilakukan berdasarkan atas pemeriksaan fisik. Komedo putih terlihat jelas berupa bintik-bintik atau benjolan sangat kecil yang letaknya tepat pada pori-pori.  Bintik ini memiliki warna yang sama dengan kulit.

 

Komedo yang terinfeksi bakteri dapat berkembang menjadi jerawat. Bila tidak diatasi, jerawat dapat meluas atau tumbuh dengan ukuran cukup besar yang disebut nodus.

 

Penyebab komedo putih

Seperti telah dijelaskan di atas, penyumbatan pada pori-pori menjadi penyebab utama munculnya komedo putih. Penyumbatan dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah perubahan hormon.

Perubahan hormon umumnya dipengaruhi oleh siklus kehidupan dan usia seseorang, misalnya karena masa pubertas, kehamilan, menstruasi, atau menopause. Selain itu, konsumsi pil KB dan faktor genetik juga memengaruhi peningkatan hormon.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terbentuknya komedo putih, yaitu:

  • Kulit berminyak, baik karena pelembap kulit maupun cuaca yang lembap
  • Paparan bahan kimia, seperti isopropyl myristate, propylene glycol, dan beberapa pewarna komestik
  • Pecahnya folikel rambut, misalnya akibat memencet jerawat, mencuci muka secara berlebihan, peeling menggunakan bahan kimia, atau terapi laser
  • Makanan, terutama yang mengandung susu, serta kadar gula dan lemak yang tinggi
  • Kebiasaan merokok

 

Pengobatan

Komedo putih adalah bentuk ringan dari jerawat sehingga cukup mudah ditangani. Metode penanganan utamanya adalah dengan menggunakan produk sabun pembersih wajah atau salep yang mengandung benzoyl peroxide. Zat ini berfungsi mengontrol kadar minyak berlebih di dalam pori-pori.

Meski mudah ditangani, komedo putih tidak bisa hilang dengan cepat. Butuh setidaknya 2 bulan untuk melihat apakah pengobatan dengan sabun cuci muka dan salep berhasil. Jika komedo tidak membaik atau malah memburuk setelah 2 bulan, temui dokter untuk mendapatkan penanganan medis.  []

Advertisement
Advertisement