Per 23 Maret, Kasus Positif Corona di Indonesia Bertambah 5.297
JAKARTA – Per 23 Maret 2021, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengumumkan terjadi pertambahan 5.297 kasus konfirmasi positif covid-19. Jumlah ini membuat kasus covid-19 di Indonesia secara kumulatif saat ini mencapai 1.471.225.
Seluruh kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan 77.402 spesimen yang berasal dari 50.125 orang. Tingkat positif (positivity rate) dari jumlah orang yang diperiksa pada periode 14-20 Maret sebesar 13,61%.
Jawa Barat melaporkan pertambahan kasus positif terbanyak yakni 1.216. Disusul antara lain DKI Jakarta 815 kasus, Jawa Tengah 732 kasus, Banten 298 kasus, Jawa Timur 238 kasus, dan Kalimantan Timur 235 kasus.
Provinsi dengan nol kasus positif baru hanya di Sulawesi Barat dan Sulawesi Utara. Sementara ada dua provinsi dengan pertambahan kasus di bawah sepuluh orang, yakni Maluku Utara (3) dan Sulawesi Tenggara (2).
Kemudian kasus meninggal dunia secara kumulatif sampai saat ini mencapai 39.865 orang, atau bertambah 154 pada hari ini. Jawa Barat melaporkan pertambahan terbanyak yaitu 41 orang, sehingga totalnya 3.006.
Disusul kasus meninggal dunia baru di Jawa Timur 28 orang, Jawa Tengah 18 orang, Bali 12 orang, dan DKI Jakarta 11 orang. Terdapat 14 provinsi dengan pertambahan kasus di bawah sepuluh orang, termasuk Banten (6).
Sementara kasus sembuh bertambah 6.954 orang, sehingga totalnya 1.304.921. Ada lima provinsi dengan kasus sembuh baru di bawah sepuluh orang, yakni Aceh (8), Kepulauan Riau (6), NTB (2), Maluku Utara (2), dan Sulawesi Utara (3).
Adapun pertambahan kasus sembuh di DKI Jakarta sebanyak 1.696 kasus, Jawa Barat 1.394 kasus, Jawa Tengah 1.014 kasus, Banten 541 kasus, Jawa Timur 269 kasus, Kalimantan Timur 362 kasus, dan Yogyakarta 220 kasus.
Total kasus aktif covid-19 di Indonesia hingga hari ini mencapai 126.439 orang, sementara jumlah orang yang menjadi suspek 44.848. Adapun total penduduk yang diperiksa secara kumulatif baru mencapai 8.126.733 orang.
Seluruh provinsi dan 510 kabupaten/kota sudah terdampak pandemi covid-19. Ada 685 laboratorium dikerahkan untuk pemeriksaan RT PCR dan Tes Cepat Molekuler, serta 12.857 fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan antigen. []