Per 24 Desember, Jumlah Korban Tsunami Selat Sunda : Meninggal 281, 11.687 Mengungsi
JAKARTA – Korban tsunami Selat Sunda yang menggulung wilayah Banten dan Lampung per 24 Desember 2018 bertambah. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan sekitar 281 orang dinyatakan tewas sementara 1.016 orang mengalami luka-luka.
“57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis, Senin (24/12).
Data itu juga mencangkup 611 unit hunian rusak, 69 unit hotel-vila rusak, 60 warung-toko rusak, dan 420 perahu-kapal yang bersandar hancur akibat gulungan tsunami Selat Sunda.
Korban dan wilayah yang berdampak paling parah atas bencana tsunami Selat Sunda itu tedapat di Kabupaten Pandenglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pesawaran.
Menurut Sutopo, pihaknya saat ini bersinergi dengan personel gabungan dari TNI, Polri, BNPB, Basarnas, BPBD, SKPD, NGO, Kementerian ESDM, Kementerian PU Pera, Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan untuk terus mendata kemungkinan korban bakal bertambah sekaligus melakukan penanganan darurat.
Selain itu, untuk mempercepat proses evakuasi sejumlah alat berat diturunkan. Adapaun alat berat tersebut adalah 12 unit dump truck, 7 unit excavator, dan 2 unit loader. Sementara mobilisasi ke lokasi bencana diterjunkan 4 dump truck, 1 unit excavator, 1 dozer, 1 loader, 1 grader dan 2 tronton. []