September 15, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Peredaran Uang Palsu di Hong Kong Meningkat, Masyarakat Dihimbau Tingkatkan Kewaspadaan

3 min read
Foto SCMP

Foto SCMP

HONG KONG – Kemunculan uang kertas palsu di Hong Kong telah menjadi tantangan yang semakin serius, dengan para penjahat memanfaatkan peluang untuk menyusup ke transaksi sehari-hari melalui pembelian yang tampaknya biasa saja. Data penegakan hukum terbaru menunjukkan bahwa jumlah uang kertas palsu yang terdeteksi setiap tahun telah melonjak, sebuah tren yang dipicu oleh sindikat yang menyasar toko-toko kecil, pasar jalanan, dan taksi dengan uang palsu pecahan kecil yang dirancang agar tidak terdeteksi.

Skala masalah ini mengkhawatirkan. Data kepolisian menunjukkan bahwa uang kertas palsu yang disita meningkat dari lebih dari 4.300 pada tahun 2022 menjadi lebih dari 10.000 pada tahun berikutnya, sebelum meroket melewati angka 44.000 pada tahun 2024. Meskipun mayoritas adalah uang kertas HK$1.000, tahun ini trennya telah bergeser.

Dalam tujuh bulan pertama tahun 2025 saja, polisi menyita lebih dari 9.000 uang kertas palsu, termasuk lebih dari 3.000 pecahan HK$500 dan lebih dari 1.200 uang kertas HK$100. Pergeseran ke nilai yang lebih kecil merupakan pilihan yang diperhitungkan: para sindikat menyadari bahwa banyak warga negara mungkin tidak memeriksa HK$100 dengan cara yang sama seperti mereka memeriksa uang kertas HK$1.000, dan cenderung tidak melaporkan kehilangan tersebut.

Satu kasus baru-baru ini menggambarkan betapa mudahnya uang palsu diproduksi. Pada awal September, polisi menggerebek sebuah wisma di Wan Chai di Hennessy Road dan menangkap seorang pria Amerika berusia 54 tahun dan seorang wanita Filipina berusia 50 tahun yang diyakini sedang membuat uang palsu melalui operasi darurat.

Penyidik ​​menyita 66 uang kertas HK$100 palsu dan peralatan dasar: komputer, printer inkjet, cat metalik, dan kertas yang meniru tekstur uang asli. Kasus ini menunjukkan bagaimana teknologi yang dulu dianggap canggih kini tidak lagi dibutuhkan. Kini, bahkan peralatan tingkat pemula pun sudah cukup untuk membuat salinan kasar yang dapat menipu mata awam.

Otoritas Moneter Hong Kong menekankan bahwa uang kertas memiliki berbagai fitur keamanan, termasuk tanda air, tinta pengubah warna, dan serat ultraviolet. Pemeriksaan sederhana seringkali cukup untuk mendeteksi pemalsuan, seperti memiringkan uang kertas pada sudut 45 derajat atau menggunakan sinar ultraviolet untuk memeriksa tanda tersembunyi.

Namun, rasa puas diri masyarakat tetap menjadi kelemahan. Pedagang yang menangani transaksi cepat dan bernilai kecil seringkali hanya memiliki sedikit waktu untuk memeriksa, sehingga memberikan peluang yang subur bagi para pemalsu.

Pihak berwenang menggarisbawahi bahwa kepemilikan atau penggunaan uang palsu merupakan pelanggaran serius berdasarkan Undang-Undang Kejahatan dan Undang-Undang Pemalsuan dan Pemalsuan. Siapa pun yang dengan sengaja mengedarkan uang palsu berisiko dipenjara. Mereka yang menerima uang kertas mencurigakan diimbau untuk tidak mencoba membelanjakannya atau menyelesaikan masalah tersebut secara pribadi, melainkan menyerahkannya langsung ke bank atau polisi untuk penanganan yang tepat.

Para ahli berpendapat bahwa solusi jangka panjang yang paling efektif adalah mengurangi ketergantungan pada uang tunai. Sistem pembayaran elektronik, baik berbasis seluler maupun kartu, tidak memberikan ruang bagi peredaran uang palsu. Tiongkok Daratan sering dikutip sebagai contoh yang bermanfaat: adopsi pembayaran nirsentuh yang meluas bertepatan dengan penurunan tajam aktivitas pemalsuan.

Hong Kong telah mencapai kemajuan di jalur ini melalui inisiatif kota pintarnya, tetapi uang tunai masih mengakar dalam konteks tradisional seperti pasar jalanan dan di kalangan usaha kecil, di mana keengganan masih ada karena biaya transaksi atau kekhawatiran tentang pelaporan pajak. Pemerintah telah didorong untuk menyempurnakan peraturan, mengurangi biaya bagi pedagang, dan terus mempromosikan literasi pembayaran digital untuk mempersempit ruang bagi berkembangnya pemalsuan. []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply