Perkara-Perkara yang Jangan Sampai Disia-Siakan
JAKARTA – Salah satu kerugian pada diri sendiri adalah ketika kita menyia-nyiakan waktu, karena ada segudang hal yang bisa dilakukan. Sehingga sangat rugi jika kita tidak menggunakan waktu dengan bijak.
Begitu banyak hal yang bisa kita lakukan saat waktu luang, menjadi suatu rezeki untuk kita dapat mengetahui dan mendapat ilmu ini, tetapi kebanyakan orang mendapat ilmu hanya sampai kepala dan belum sampai hati, sehingga belum ada gairah untuk mengamalkannya.
Selain hal-hal untuk bekal akhirat, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk kebutuhan duniawi. Berikut ini hal-hal di akhirat maupun dunia yang sebaiknya dilakukan:
- Memandang Empat Perkara yang Berpahala
“Melihat pada tiga perkara adalah ibadah. Melihat wajah ibu bapa, melihat al-Quran dan melihat lautan.” (HR. Abu Nuaim) dan ditambah dengan “Melihat Ka’abah” dalam riwayat Abu Daud)
- “Tidaklah seorang di muka bumi ini mengucapkan: Laa ilaha illallah, Wallahu akbar, Subhanallah, Walhamdulillah, Wa laa hawla wa laa quwwata illah billah, melainkan dosa-dosanya akan dihapus walau sebanyak buih di lautan.” (HR. Ahmad)
- Dzikir Subhanallah Wabihamdihi
Dzikir tersebut dianjurkan diamalkan 100 kali sehari. Keutamaan membaca Dzikir tersebut kesalahan dan dosa-dosanya akan diampuni walaupun sebanyak buih di lautan.
Dalam Al-Quran Allah Swt berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya.”(QS. Al-Ahzab: 41)
- Dzikir ‘Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim’
Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan. Keutamaannya:
– Memberatkan Timbangan Pahala
– Pahalanya menandingi pahala Sholat Sunah
– Pahalanya seperti berinfaq gunung emas
- Ayat kursi
“Siapa yang membaca ayat kursi setelah selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian.” (HR. An-Nasai)
- Belajar
Belajar hal baru dan mengetahui hal-hal yang kita perlu tahu. Kewajiban mencari ilmu juga dibebankan tiap muslim. Sabda Rasulullah SAW:
Tholabul ‘ilmi faridhotan ‘alaa kulli muslimin
“Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim.”
Hadis mencari ilmu lainnya disebutkan tentang keutamaan mempelajari ilmu pengetahuan dalam Islam,
Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
Belajar hal baru dan mengetahui hal-hal yang kita perlu tahu.
- Menonton Film
Berikut beberapa manfaat menonton film:
– Meningkatkan kekuatan mental ketika melihat adegan yang terbilang sadis ataupun hal-hal yang belum pernah kita jumpai di kehidupan kita, yang dapat melatih mental untuk menjadi terbiasa dengan hal-hal tersebut.
– Mengetahui hal-hal baru kita dapat memperoleh pengetahuan seperti cara kerja suatu benda atau teknologi yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
Tontonlah film yang memberi manfaat dan hal baik, dan jauhi film yang mengandung maksiat.
- Olahraga
Pentingnya kesehatan telah disinggung Rasulullah SAW dalam hadistnya.
Artinya: “Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang.” (HR Bukhari).
Jangan sampai hari-hari yang kita lalui menjadi hari-hari yang hampa, dengan membuat amalan dan melakukan kebaikan untuk diri sendiri itu penting untuk meningkatkan kebahagiaan jiwa sehingga menjalani hari-hari menjadi lebih baik. Berilah alasan kepada diri, hal apa yang membuat kamu bangga di hari ini. []
Sumber Islamic Base