Pernah Merugi Puluhan Juta, Kini Supri Berhasil Bangkitkan Usahanya dengan Keuntungan Perbulan Mencapai 12 Juta
KUDUS – Sebuah peternakan sapi yang berada di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, terlihat seorang pria sedang memberikan rumput hijau untuk beberapa sapinya. Pria itu adalah Supriyadi (48), pemilik Peternakan Susu Perah Madina.
Ditemui usai memberikan makan sapinya, Supri sapaan akrabnya menjelaskan usaha yang dirintisnya 2018 lalu itu. Berawal dari dirinya yang memutuskan untuk keluar bekerja di salah satu perusahaan di Semarang, ia pun akhirnya pulang ke Kudus dan memulai usaha.
“Setelah pulang Kudus, awalnya saya mencoba wirausaha dengan menjadi petani padi dan tebu. Tetapi setelah naik haji, saya mempunyai ide untuk membuat usaha pertenakan sapi perah,” ujarnya Sabtu (07/08/2021).
Tak selalu mulus, Supri mengatakan dirinya pernah mengalami kerugiaan hingga puluhan juta karena salah kelola usaha pertenakan susu perahnya.
“Waktu awal usaha, saya pernah mengalami kerugian puluhan juta, karena sapi saya ada yang meninggal, padahal waktu itu saya hanya punya dua sapi,” tambahnya.
Selain ada yang meninggal, sapinya pun pernah ada yang mengalami kelumpuhan. Namun setelah belajar banyak hal, kini akhirnya Supri bisa memelihara dengan baik dan benar.
“Alhamdulillah kini sudah semakin lihai dalam memelihara sapi. Dan sekarang sudah ada delapan sapi perah di pertenakan,” jelasnya.
Masih kata Supri, setiap harinya, ia bisa memerah susu sebanyak 60 liter hingga 70 liter yang selalu habis terjual. Selain menjual di Kedai Madina, ia juga punya delapan reseller dan pelanggan tetap di Kudus, Rembang, dan Jepara.
Khusus di kedai, ia menjual susu murni dan susu berbagai varian rasa, seperti cokelat, stroberi, STMJ, melon, anggur, dan lain-lain. Kini setelah tiga tahun mengeluti usaha pertenakan susu perah dan mempunyai kedai susu, Supri bisa meraup omzet hingga Rp 12 juta per bulannya.
“Alhamdulillah sekarang makin maju. Dan semoga terus berkembang usahanya,” tandas dia. []
Sumber Beta News
