Perusahaan Pengirim PRT Asing di Filipina Menutup Penampungan dan BLK Mereka Untuk Mencegah Penularan Corona

HONG KONG – Otoritas Filipina melakukan penutupan sementara pada beberapa sektor terkait dengan pencegahan dan pengendalian virus corona di negeri pimpinan Duterte tersebut.

Selain lembaga pendidikan, sektor pekerja migran juga turut terdampak dari kebijakan tersebut. Pasalnya, pemerintah Filipina menutup sementara sejak kemarin (14/03/2020) seluruh perusahaan pengirim termasuk penampungan dan BLK mereka.

Seluruh calon pekerja migran dipulangkan sampai perusahaan kembali diijinkan untuk beroperasi lagi.

Mengutip Ming Pao, setidaknya 400-an calon PRT asal Filipina di penampungan yang siap terbang ke Hong Kong harus menunda keberangkatan mereka karena dampak pengendalian epidemi.

Sementara itu, di Hong Kong, kalangan majikan melalui asosiasi mereka menyatakan menginginkan setiap PRT asal Filipina baik yang baru pertama kali bekerja, maupun yang baru saja menjalani cuti liburan di negaranya, diharuskan untuk menjalani karantina selama 14 hari.

Kekhawatiran kalangan majikan tersebut menyusul status Filipina yang juga menjadi salah satu negara epidemi virus corona. []