November 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

PMI Harus Lebih Berani Bermimpi

2 min read

JAKARTA – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas 148 Pekerja Migran Indonesia Program Government to government (G to G) ke Korea Selatan,  Senin (9/9/2024).

Sebanyak 148 Pekerja Migran Indonesia yang dilepas terdiri dari 86 Pekerja MIgran sector manufaktur dan 62 Pekerja Migran sector Perikanan. Gelaran pelepasan dilakukan di El Hotel, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Deputi Bidang Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika, Lasro Simbolon,  mengapresiasi semangat dari para pekerja Migran yang rencananya akan diterbangkan Senin malam ini.

“Saya terkesan, walaupun yang dilepas hari ini tidak sebanyak biasanya namun semangatnya luar biasa besar, patut diapresiasi. Apresiasi ditujukan kepada para Pekerja Migran Indonesia, yang berangkat secara legal, melewati cara yg tidak mudah dengan mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran,” ungkapnya.

Ia mengatakan, seremoni pelepasan yang dilakukan adalah cara  BP2MI untuk menyampaikan pesan kepada publik bahwa negara memberikan penghormatan dan pelindungan kepada warganya. Pesan ini tentu tidak ringan, menunjukkan bahwa Negara ini siap bekerja sama untuk melindungi warga negara di luar negeri.

Lebih lanjut, Lasro berpesan agara para Pekerja Migran yang akan segera berangkat untuk berani bermimpi, bukan hanya menjadikan pekerjaan di Korea Selatan nantinya sebagai tujuan hidup. Ia meminta seluruh Pekerja Migran untuk menuju hal-hal besar di masa yang akan datang.

“ Sebetulnya anda tidak butuh motivasi, karena saya yakin dari dalam diri anda sudah ada motivasi yang tinggi. Jaga semangat itu, pastikan hari ini menjadi satu langkah maju untuk menuju Langkah-langkah yang lebih jauh lagi ke depan. Mohon lebih berani bermimpi, tidak sekedar pergi dan pergi lagi bekerja. Ketika nanti stabilitas keuangan kalian telah terjamin, manfaatkanlah itu, mungkin untuk menempuh Pendidikan lebih tinggi, menjadi entrepreneur atau hal lain yang kalian impikan. Beranilah bermimpi!”, ujarnya.

Salah seorang Pekerja Migran Indonesia yang dilepas, Imam (30) asal Cilacap merupakan seorang Pekerja Migran reentry yang selama enam tahun ini bekerja di Gimhae, Korea Selatan. Pasca cuti, ia kembali ke Korea Selatan dengan melapor diri dan mengikuti segala prosedur yang dipersyaratkan.

“Saya sangat puas dengan kerja-kerja yang dilakukan oleh BP2MI, tidak sedikitpun ada hambatan yang saya lalui. Pesan saya kepada rekan-rekan yang ingin bekerja ke Korea Selatan, giatlah belajar dan tetap semangat. Saya bisa kalian juga pasti bisa”, ungkap Imam. []

Advertisement
Advertisement