April 28, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

PRT Asing Mondar Mandir Dalam Rumah Majikan hanya Mengenakan BRA, Begini Reaksi Majikan

2 min read
Ilustrasi foto istock

Young Asian athletic woman using blender and pouring smoothie to glass at home. Healthy food concept. Ilustrasi foto istock

HONG KONG – Ajining Raga Sangka Busana, berharganya raga didapat dari pakaian yang dikenakan, begitulah pepatah Jawa menasehati kita agar senantiasa menjaga tata cara berpakaian tetap beradab, sopan dan sesuai dengan situasi serta keadaan.

Fenomena tidak mengindahkan tata krama berbusana, terjadi dan dilakukan oleh seorang PRT asing yang kemudian memunculkan reaksi tidak nyaman pada majikan.

Diunggah di sebuah group majikan Hong Kong, seorang emak-emak warga Hong Kong mengeluhkan ulah PRT asing yang bekerja di rumahnya, dimana PRT asing ini sehari-hari saat berada di dalam rumah gemar sekali hanya mengenakan BRA dan bawahan minim saja, sedangkan saat itu, dia dan suaminya sedang berada di rumah.

Tentu saja, penampakan seksi PRT asing yang dituturkan emak-emak tersebut juga menjadi konsumsi pemandangan gratis untuk suaminya.

Emak-emak tersebut masih bisa memaklumi jika hal tersebut dilakukan saat musim panas. Namun hal yang dikeluhkan, meskipun sudah musim dingin, PRT asing yang tidak diungkap jatidirinya itu tetap saja ber-BRA ria dengan mengenakan bawahan minim.

Beberapa kali pengunggah mengaku telah menegur PRT asing tersebut agar mengenakan pakaian tertutup dengan kain longgar dan tipis. Namun PRT asing tersebut menolak melakukannya dengan alasan dia merasa tidak nyaman dan mengakibatkan gerah, terutama saat beraktifitas di dapur atau beraktifitas di ruangan lain yang mudah mengeluarkan keringat.

Emak-Emak itu mengungkapkan kekhawatirannya tentang dampak pakaian seperti itu terhadap keluarganya, dengan mengatakan, “Pembantu itu memiliki tubuh yang cukup bagus, dan tidak pantas bagi anak-anak saya untuk melihatnya berpakaian seperti itu. Bahkan dengan AC menyala, ia tetap mengenakan pakaian yang sangat minim. Bagian terburuknya adalah suami saya terus menatapnya saat ia berjalan seperti itu. Saya dapat melihatnya, dan itu membuat saya marah! Ia bahkan terlihat seperti meneteskan air liur… Saya sangat marah!” []

 

 

 

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply