Pulang dari Malaysia Dalam Kondisi Lumpuh Kaki, Istrinya ke Hong Kong Kong Hilang Tidak Ada Kabarnya Lagi
KARANGANYAR – “Saya pulang dari Malaysia tahun 2016 karena sakit. Awalnya di Malaysia saya sakit panas, terus setelahnya kaki saya sering ngilu. Lama-lama kaki saya sakitnya semakin tidak kuat saya tahan, dan semakin hari semakin mengecil tidak bisa digerakkan. Kata dokter saya kena Osteo Artristis. “ tutur Yuda Eko Prasetya kepada ApakabarOnline.com.
Warga Desa Jatipurno Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar ini mengaku saat dipulangkan, hanya membawa uang tunai dalam bentuk rupiah sebesar 4 juta Rupiah dan dalam bentuk Ringgit Malaysia sebesar 400 Ringgit atau setara dengan Rp. 1,35 juta.
Karena memerlukan perawatan medis lanjutan, sedangkan di kampung halaman dia tidak memiliki penghasilan, otomatis uang yang dia bawa pulang bukan hanya habis, tetapi juga menyisakan banyak hutang kepada kerabat dan teman.
Menyikapi kondisi demikian, Fitriani, istri Yuda berinisiatif untuk berangkat bekerja ke Hong Kong pada tahun 2016 atau tiga bulan setelah Yuda di rumah. Saat berpamitan, Fitri bermaksud ingin menggantikan posisi Yuda sebagai tulang punggung ekonomi rumah tangga yang sedang lumpuh.
“Wajar dan masuk akal sekali alasan istri saya, dan saya yang dalam kondisi tak berdaya hanya pasrah saja dengan rencananya.” lanjut Yuda.
Lima bulan pertama Fitri berada di Hong Kong, komunikasi masih sempat terjalin. Namun menurut pengakuan Yuda, sejak bulan keenam hingga sekarang, Fitri sudah tidak ada kabarnya lagi.
“Sampai sekarang ya sudah tiga tahunan mas istri saya gak ada kabarnya. Saya bingung, bukan bingung menunggu kiriman uangnya, tapi bingung dan cemas dengan apa yang terjadi sama dia” terang Yuda.
Bapak satu anak ini sejak memasuki tahun 2017 mendapatkan kesembuhan meskipun tidak sempurna seperti sebelumnya. Dengan keterbatasan fisiknya, Yuda mampu melakukan aktifitas bekerja dengan membuka bengkel tambal ban, ganti oli di Jalan Raya Jatiyoso-Wonogiri untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dirinya bersama putri sematawayangnya yang kini telah duduk di bangku kelas 1 SD.
Melalui ApakabarOnline.com, Yuda berharap Fitriani sang istri segera menghubunginya. Berikut petikan pesan Yuda kepada Fitri yang telah di edit oleh ApakabarOnline.com :
“Nduk, istriku, sudah tiga tahun sampeyan tidak ada kabarnya, sampeyan ada dimana sekarang ? Aku suamimu, Yuda, dan Elis anak kita setiap saat selalu menunggu kabarmu.
Nduk, jika kamu membaca tulisan ini, tolong segera kabari kami ya. Alhamdulilah sejak Maret 2017, kakiku sudah tidak sesakit dulu. Aku sudah bisa bekerja lagi. Dengan modal pinjaman, aku bisa mendirikan usaha tambal ban ganti oli. Dan hasilnya juga alhamdulilah bisa buat bayar hutang untuk sakitku dulu, buat memenuhi kebutuhan sehari-hari aku dan Elis.
Nduk, sebaiknya kamu pulang saja ya, tidak usah jadi TKW lagi. Kita tidak kaya gak papa, yang penting hidup bersama. Jika kamu mau membantu mencari uang untuk rumah tangga kita, kamu bisa kok bikin warung kopi di bengkel yang tak jalankan ini. Malah banyak yang kepingin buka warung kopi disini sebenarnya.
Pulang ya Fit, aku kangen, anakmu juga kangen”
Dan jika ada pembaca yang mengetahui jejak Fitri, dengan segala kerendahan hati, Yuda sangat menunggu bantuan untuk menemukan dan menghubungkan dengan istri tercinta. Nomor kontak Yuda ada pada redaksi. []
