Puluhan Ribu Dosis Vaksin Corona di Tulungagung Kadaluwarsa
TULUNGAGUNG – Sedikitnya 26 ribu dosis vaksin Covid-19 yang tersimpan dalam lemari berpendingin di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tidak bisa digunakan untuk imunisasi warga. Sebab, vaksin-vaksin itu telah melewati masa kedaluwarsa.
”Iya benar. Ada sekitar 26 ribu dosis yang kedaluwarsa sejak 18 Februari,” kata Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Didik Eka seperti dilansir dari Antara di Tulungagung.
Vaksin-vaksin yang sudah expired itu saat ini, masih tersimpan di gudang berpendingin. Belum ada satupun yang dibuang apalagi dihancurkan.
Didik mengatakan, penggunaan ataupun langkah lanjutan penanganan vaksin kedaluwarsa itu masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Kesehatan. ”Ini masih dikaji ulang sama kemenkes, apakah bisa diperpanjang masa kedaluwarsanya,” ujar Didik.
Meski ada puluhan ribu dosis yang kedaluwarsa, Didik memastikan, kebutuhan vaksin untuk wilayah Tulungagung masih aman. ”Alhamdulillah masih ada kelebihan droping dari pusat,” terang Didik.
Jika perpanjangan tanggal kedaluwarsa disetujui, vaksin itu akan dikeluarkan terlebih dahulu. Selain 26 ribuan dosis vaksin jenis AZ dan moderna, pada April ini ada ribuan vaksin lain yang juga terancam kedaluwarsa.
“Vaksin yang segera memasuki masa kedaluarsa adalah jenis (produksi) Sinovac. Akan kami percepat vaksinasinya,” ucap Didik. []