December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

SADIS, Ditinggal Suami Jadi PMI, Hani Meninggal Dibunuh Begal

2 min read

TULUNGAGUNG – Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung ditemukan tewas dengan sejumlah luka. Sebelum tewas, korban diduga dianiaya pelaku pencurian sepeda motor.

Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Mustijat Priyambodo mengatakan peristiwa penganiayaan hingga tewas tersebut terjadi di Dusun Wonokromo, Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Korban adalah Siti Umu Hani (35).

“Kejadian penganiayaan terjadi di rumah kakaknya Syamsudin yang berdekatan dengan rumah korban. Kebetulan rumah kakaknya itu kosong karena ditinggal ke luar negeri, sehingga dia yang bertugas menyalakan dan mematikan lampu,” kata Mustijat, Selasa (11/12/2018).

Saat ditemukan pada Selasa sore korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka sayat di bagian leher. Namun untuk memastikan penyebab kematiannya, malam ini jasad korban dibawa ke RSUD dr Iskak guna dilakukan autopsi.

“Dugaannya ini adalah pencurian dengan kekerasan, karena di dalam rumah kakak korban itu ada sejumlah barang yang hilang yakni sepeda motor, HP dan dompet,” ujarnya.

Mustijat menjelaskan, sebelum ditemukan tewas biasanya korban setiap hari sekitar Pukul 4.00 WIB selalu salat subuh dan mematikan lampu di rumah kakaknya tersebut.

“Korban ini biasanya tinggal di rumahnya bersama anaknya yang masih 10 tahun, sedangkan suaminya menjadi TKI. Nah sejak pagi tadi korban ini sudah tidak ada di rumah, anaknya juga sudah mencari kemana-mana tidak ketemu,” imbuhnya.

Keberadaan Siti baru diketahui pada Selasa sore dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Di balik terbunuhnya korban, polisi menemukan fajta bahwa beberapa hari sebelum tewas, korban sempat memergoki aksi pencurian di rumah kakaknya Syamsudin.

“Korban ini kan setiap jam 4.00 WIB pagi selalu mematikan lampu di rumah kakaknya, karena kosong ditinggal kerja ke luar negeri. Waktu itu memergoki ada pencuri yang hendak membawa kabur sepeda motor,” kata Mustijat.

Saat itu sepeda motor nyaris dibawa kabur pelaku pencurian, karena sudah dibawa keluar rumah. Namun aksi itu berhasil digagalkan dan pelaku melarikan diri.

“Informasinya demikian, untuk kasus kematian ini saat ini masih kami selidiki siapa pelakunya dan apa motifnya,” kata Mustijat.

Pihaknya belum berani memastikan apakah aksi pencurian tersebut terkait langsung dengan peristiwa hari ini. Namun dari hasil penyelidikan sementara, Polisi menyakini tewasnya korban akibat dibunuh oleh pelaku pencurian.

“Ini terbukti karena ada beberapa barang di rumah Syamsudin yang hilang seperti sepeda motor, HP dan dompet,” ujarnya. []

Advertisement
Advertisement