Satu Jam Check-in, Suami PMI Hong Kong Asal Donomulyo Didapati Sudah Tak Bernyawa di Kamar Losmen
MALANG – Ajal, merupakan salah satu misteri yang tidak diketahui manusia kapan, dimana dan atas sebab atau dalam kondisi bagaimana mendatangi manusia. Salah satunya seperti yang dialami oleh J, warga Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang Jawa Timur ini.
J menghembuskan nafas terakhirnya diatas kasur didalam kamar Losmen Windu Kentjono, Jalan Kol Sugiono Kota Malang pada Minggu (25/12/2022) malam kemarin.
Saat ditemukan petugas Losmen, J sudah dalam kondisi terbujur kaku diatas tempat tidur.
Mengutip keterangan Kapolsek Sukun, Kompol Noto Gelar, J check in bersama seorang perempuan yang identitasnya tidak diketahui. Mereka memesan kamar pukul 21.00 untuk satu jam. Namun, sang perempuan keluar terlebih dulu sekitar pukul 21.30. Artinya, J bersama perempuan itu sekitar 30 menit di dalam kamar.
”Setelah satu jam, J ternyata tidak kunjung keluar. Karena itu karyawan losmen mencoba mengecek. Tapi yang bersangkutan sudah meninggal dunia,” terang Noto kemarin (27/12/2022).
Tidak ada luka tertentu yang ditemukan pada tubuh J. Dia terbujur kaku layaknya orang tidur biasa. Setelah itu, J segera dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Saiful Anwar (RSSA).
”Kami belum berani menyatakan penyebab kematiannya karena masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. Selain itu, kami juga sedang menyelidiki identitas si perempuan,” ujarnya.
Penyelidikan identitas perempuan misterius itu dilakukan melalui ponsel milik almarhum. Namun, sampai dengan berita ini ditulis, polisi masih belum menemukan titik terang. Demikian pula dengan ciri-ciri fisik perempuan yang bersangkutan. Selain mencari identitas si perempuan, Polsek Sukun berencana memeriksa tiga saksi. Satu saksi yang sudah diperiksa merupakan karyawan losmen.
”Kalau dari informasi karyawan losmen, katanya ini bukan pertama kali almarhum berkunjung ke losmen. Sudah beberapa kali, tapi dengan perempuan yang berbeda,” imbuhnya.
Namun demikian, tidak ada yang mengetahui aktifitas yang dilakukan almarhum didalam kamar losmen tersebut bersama perempuan yang diajak.
Sementara itu, karyawan losmen yang bernama Muni Rianto menyebutkan, almarhum memesan kamar dengan durasi satu jam. Sebab, di losmen itu memang hanya melayani short time.
”Yang menemukan dua rekan saya, yakni Soni dan Sutri. Dari informasi mereka, almarhum meninggal di kamar nomor dua, dan saat ditemukan tidak ada benda-benda tertentu,” tuturnya.
Muni menyebutkan, almarhum datang menggunakan motor. Sampai kemarin siang motor itu masih dititipkan di depan losmen. Mengutip keterangan media lokal yang memasuki kamar tempat J meninggal, tampak kamar berukuran 2×3 meter itu memiliki pencahayaan yang remangremang. Di sana hanya ada bantal dan kasur berukuran sedang.
Sementara itu, di kampungnya Donomulyo, saat menghubungi keluarganya, ternyata istri J saat ini sedang tidak berada di kampung tersebut. Istri J merantau ke Hong Kong menjadi pekerja migran sejak hampir sepuluh tahun silam. []