March 19, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Seorang Nyonya Hong Kong Ditangkap Polisi Menyusul Temuan Jasad Bayi Baru Lahir

2 min read

HONG KONG – Seorang nyonya Hong Kong berusia 40 tahun yang tidak diungkap jati dirinya menjalani pemeriksaan kemudian menjalani penahanan menyusul temuan jasad bayi baru lahir yang dilaporkan oleh ibu mertuanya pada Senin (24/02/2025) sekira pukul 14:30 siang kemarin.

Mengutip pemberitaan media lokal Hong Kong, kasus ini bermula dari telepon sang nyonya Hong Kong terhadap ibu mertuanya yang memberi tahu bahwa dirinya baru saja melahirkan bayi dan bayi tersebut ditinggalkan di kamar apartementnya kawasan Lido Garden di Castle Peak Road.

Sang ibu mertua yang mendapat kabar tersebut langsung bergegas menuju apartement menantunya. Dan sesampai di lokasi, ibu mertua mendapati bayi sudah dalam kondisi tak bernafas dan tubuhnya membiru.

Menurut pengakuan sang nyonya Hong Kong, bayi tersebut lahir di toilet tempat kerjanya, Disneyland Hong Kong di hari yang sama.

Sang nyonya Hong Kong mengaku awalnya tidak menyadari kehamilan yang terjadi pada dirinya lantaran siklus menstruasinya memang tidak normal dan dalam beberapa bulan lamanya dirinya sering tidak mengalami menstruasi. Baru setelah kehamilan diusia tua, dirinya baru tersadar bahwa ada kehidupan dalam rahimnya.

Nyonya Hong Kong melahirkan tanpa bantuan medis dan tanpa ada yang mengetahui. Usai dilahirkan, dia langsung membungkus bayi yang menurutnya sudah tidak bergerak tersebut dengan beberapa lapir kain handuk, kemudian membawanya pulang.

Setelah beristirahat sebentar, dia langsung kembali ke tempat kerjanya untuk bekerja meskipun tubuhnya dalam kondisi lemah.

Menyikapi temuan tersebut, Polisi saat ini tengah menahan sang Nyonya Hong Kong dengan sangkaan penerlantaran bayi, kelahiran yang tidak dilaporkan serta ada pengabaian hingga mengakibatkan hilangnya nyawa.

Kasus ini sedang dalam penanganan aparat Kepolisian untuk selanjutnya dilimpahkan ke pengadilan untuk proses penuntutan. []

Advertisement
Advertisement