Seorang PMI Membuat Laporan Diperkosa Anggota Dewan Dari Partai Demokratik
ApakabarOnline.com – Seorang anggota dewan dari partai Demokratik yang belum diungkap jatidirinya dilaporkan oleh seorang PMI yang menjadi pekerja rumah tangga dirumahnya atas tuduhan pemerkosaan,
Melansir Pemberitaan Strait Times, Selasa 9 Juli 2019, Laporan pemerkosaan itu dikabarkan telah diketahui Wakil Dirjen Departemen Kejahatan Seksual dan Wanita Bukit Aman ACP Malaysia, Choo Lily yang membenarkan kejadian tersebut.
“Penyelidikan sedang berlangsung. Belum ada penangkapan, tapi tersangka akan segera dijemput dalam waktu dekat,” ujar Lily.
Mengetahui kadernya terjerat kasus pemerkosaan, partai pengusung anggota dewan tersebut menyerahkan kasus ini kepada pihak berwenang untuk diselesaikan.
Ketua DAP Perak Nga Kor Ming berkata tuduhan pemerkosaan itu adalah masalah yang sangat serius bagi partai. Ia menegaskan, partai mendukung upaya penegakan hukum seadil-adilnya.
Sementara di sisi lain, terduga peaku pemerkosaan, yakni anggota dewan eksekutif Perak mengatakan kepada media setempat bahwa dia tidak bersalah.
Divisi Investigasi Seksual, Wanita dan Anak (D11) pada Bukit Aman, yang merupakan markas utama Kepolisian Diraja Malaysia, telah membenarkan bahwa tindak pemerkosaan telah dilaporkan atas seorang anggota dewan.
“Iya, sebuah laporan telah diajukan (untuk kasus ini),” sebut Asisten Direktur Utama D11, Asisten Komisaris Choo Lilly, dalam pernyataan kepada The Star.
Diyakini laporan itu diajukan oleh korban pada Senin (8/7) waktu setempat. Malay Mail melaporkan bahwa korban mengajukan laporan ke Kantor Polisi Jelapang.
Sementara itu, surat kabar Malaysia yang berbahasa China, Sin Chew Daily, melaporkan bahwa anggota dewan itu bersedia memberi pernyataan. Menurut Sin Chew Daily, sang anggota dewan mengklaim dirinya tidak bersalah dalam kasus ini. Laporan senada disampaikan oleh media lokal China lainnya. Bahkan disebutkan bahwa anggota dewan ini akan bekerja sama penuh dengan penyelidikan kepolisian.
Media lokal Malaysia lainnya, Malaysiakini, menyebut bahwa anggota dewan ini merupakan ayah dari empat anak yang sudah dua periode menjadi anggota dewan dan baru satu periode menjadi anggota Exco Perak.[]