September 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Seorang PRT Asing Dibuat Spot Jantung, Setelah Nenek yang Diasuhnya Menghilang Selama Delapan Jam Saat Didampingi ke Rumah Sakit

2 min read
Tseung Kwan O Hospital (Foto SCMP)

Tseung Kwan O Hospital (Foto SCMP)

HONG KONG – Seorang PRT asing di Tseung Kwan O dibuat pusing oleh ulah nenek berusia 78 tahun yang diasuhnya. Saat didampingi melakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke Rumah Sakit Tseung Kwan O, nenek tersebut tetiba menghilang dari samping PRT asing tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi kemarin (15/08/2023) sekira pukul 5 sore, saat mereka mengantri obat di instalasi apotek rumah sakit tersebut.

Mengutip pemberitaan media lokal, nenek tersebut semula selalu duduk berdampingan dalam pengawasan PRT asing yang mengasuhnya. Namun saat hendak mengambil obat ke loket, sang PRT asing meninggalkannya sejenak, untuk maju ke loket yang jaraknya hanya beberapa meter dari tempat duduk keduanya.

Usai obat diterima, betapa terkejutnya sang PRT asing, bagaikan bermain sulap bisa menghilang, nenek yang diasuhnya tetiba tidak terlihat lagi di ruangan.

PRT asing tersebut berusaha mencari disekitar area mengantri obat, seperti ke toilet maupun sudut sudut ruangan lainnya, namun hingga beberapa waktu lamanya, sang nenek yang mengenakan baju kuning tak juga ditemukan.

Tak ingin hal fatal terjadi, mengingat sang nenek menderita demensia alias kepikunan, mbak PRT langsung menghubungi keluarga majikan, sekaligus menghubungi Polisi.

Misi pencarianpun langsung dilakukan. Menganalisa rekaman CCTV, ternyata sang nenek bergerak meninggalkan rumah sakit dengan langkah tergesa-gesa begitu mbak PRT asing berdiri melangkah maju ke loket obat.

Dan alhamdulilah, dini hari ini (16/08/2023), petugas kepolisian Tseung Kwan O berhasil menemukan sang nenek di sebuah taman di distrik tersebut tengah duduk bersantai layaknya anak muda yang sedang menikmati me time.

Nenek langsung diantar pulang ke keluarganya oleh petugas, dan mbak PRT berikut seluruh keluarganya baru bisa beranjak untuk tidur setelah sebelumnya dibuat panik kalangkabut.

Pelajaran berharga, mendampingi seorang lansia dengan kondisi khusus memang tidak mudah. Dalam sityuasi tertentu, hal-hal diluar dugaan kita, bahkan hal-hal diluar nalar, bisa saja terjadi. Karena itu, menjadi pendamping lansia harus selalu waspada dan mengantisipasi berbagai kemungkinan. []

Advertisement
Advertisement