April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Serem, 39 Warga China Ditemukan Mati Membeku Dalam Kontainer Berpendingin Minus

2 min read
39 warga china ditemukan mati membeku dalam truk kontaiber berpendingin | Foto istimewa

39 warga china ditemukan mati membeku dalam truk kontaiber berpendingin | Foto istimewa

ApakabarOnline.com – Peristiwa berikut ini terbilang sangat mengerikan. Rabu (23/10) kemarin, publik digegerkan dengan pemberitaan penemuan 39 mayat di sebuah truk kontainer di wilayah industri Essex, Inggris. Kasus penemuan puluhan jenazah dalam kontainer bersuhu dingin ini pun sempat membuat bingung pihak kepolisian Inggris. Namun, hari ini, media melaporkan bahwa ke-39 mayat dalam kontainer tersebut ternyata beridentitas warga negara China.

Dilansir dari shanghai.ist pada Kamis (24/10), dari laporan sebelumnya, identifikasi awal terdiri dari 38 jasad orang dewasa dan satu jasad remaja. Namun, kini perkembangan terbaru juga menyatakan bahwa puluhan korban tersebut berjenis kelamin pria dan wanita.

Detail tentang kewarganegaraan hingga jenis kelamin ini muncul setelah para detektif terus menginterogasi pengemudi kontainer asal Irlandia Utara tersebut. Oleh pihak berwenang, pengemudi berusia 25 tahun ini untuk sementara diamankan lantaran dicurigai telah melakukan pembunuhan.

Penemuan 39 mayat dalam kontainer ini mengingatkan publik dengan kejadian serupa pada tahun 2000 yaitu saat 58 jasad warga negara China ditemukan dalam sebuah kontainer kedap udara di Dover, Inggris. Saat itu, keseluruhan jenazah juga diketahui sebagai imigran legal dari China.

Sementara itu, sesaat setelah penemuan 39 mayat, petugas Inggris langsung menggrebek dua rumah di wilayah Armagh, Irlandia Utara pada malam harinya. Dua alamat tersebut diyakini terkait dengan pengemudi truk yang dalam laporan diidentifikasi sebagai Mo Robinson dari Kota Portadown, Irlandia Utara.

Melansir The Independent, kini, pihak berwenang Belgia telah resmi membuka penyelidikan atas kematian tersebut lantaran sebelum tiba di Purfleet, Inggris, kontainer tersebut berada di Zeebrugge, Belgia sekitar pukul 12.30 siang. Karena temuan ini, pihak berwenang Belgia pun secara resmi telah membuka penyelidikan terkait dengan kasus ini.

“Kami tidak tahu saat ini berapa lama truk itu dihabiskan di Belgia, bisa berjam-jam atau berhari-hari, kami tidak tahu,” ucap juru bicara kantor kejaksaan federal Belgia. []

Advertisement
Advertisement