April 27, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Setelah Didata, Pekerja Informal dan Warga Tidak Mampu Di Kota Madiun Terdampak Wabah Corona Diberi Bantuan Pangan

2 min read

MADIUN – Sebagai bagian dari pembatasan akses dalam rangka mengendalikan dan mencegah penyebaran wabah virus corona di wilayah Kota Madiun, Pemerintah Kota Madiun berencana akan membagikan bantuan pangan kepada para pekerja informal yang kehilangan pemasukan dan keluarga tidak mampu.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Madiun, Maidi usai melakukan rapat koordinasi dengan jajarannya kepada wartawan kemarin (01/04/2020).

“Jadi hari ini kita sudah mulai melangkah untuk dampak sosial dari wabah corona. Warga tidak mampu yang kena dampaknya ini akan kita bantu sembako,” ujar Maidi.

Wali Kota berharap investarisasi data dapat segera selesai. Harapannya, bulan depan mulai dapat direalisasikan. Hal itu penting sebelum muncul masalah lain terkait dampak corona tersebut.

“Diharapkan bulan depan, program ini sudah terealisasi,” kata dia.

Pendataan, lanjutnya, sangat penting dilakukan. Hal itu agar bantuan bahan pangan tersebut tepat sasaran. Wali Kota menyebut mereka yang sudah pasti mendapat bantuan adalah warga yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH).

“Data PKH mengacu pada Kementerian Sosial. Nah, Pemkot Madiun tinggal menambah jumlah cakupannya dengan menyertakan pekerja informal termasuk pedagang kaki lima (PKL). Namun, hanya pekerja informal yang belum masuk dalam PKH,” kata dia.

Pihaknya menyebut terdapat 8.000 lebih pekerja informal yang tercatat. Itu mengacu jumlah pekerja informal yang didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan dan dibiayai Pemerintah Kota Madiun. Namun, jumlah tersebut masih akan dipilah kembali. Terutama yang sudah masuk program PKH. Di Kota Madiun ada sekitar 3.000 warga yang masuk dalam PKH.

Ia menambahkan, bantuan pangan tersebut akan diwujudkan dengan bahan pokok, di antaranya, beras, gula, minyak, dan mungkin telur ayam.

Dengan bantuan tersebut, pihaknya ingin warga Kota Madiun tetap tenang dan kondusif dalam menghadapi wabah corona, serta membantu program pemerintah untuk tetap menjaga jarak, hidup sehat, dan tetap di rumah. []

 

Advertisement
Advertisement