Siapapun Berhak Mendapat Pendidikan, Termasuk Pekerja Migran di Negara Penempatan
HONG KONG – Minggu, 16 juni 2022 workshop pendidikan sesi pertama dengan topik Manfaat Belajar Sambil Bekerja di Luar Negeri telah terlaksana. Acara dibuka oleh Bpk. Ricky Suhendar dari Konsul Jendral Republik Indonesia di Hong Kong. Beliau menyambut positif acara workshop pendidikan dan menyampaikan bahwa ada berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan oleh para PMI di Hong Kong untuk menambah ilmu dan wawasan salah satunya adalah dengan mengikuti workshop pendidikan.
Saat ini terdapat sekitar 150.000 PMI di Hong Kong yang nanti harus kembali ke Indonesia setelah misi ekonominya selesai. Ketika pulang tentu mereka harus terus melanjutkan hidup dan bekerja dengan keterampilan yang dimiliki. Berbagai keterampilan bisa mereka dapatkan ketika memanfaatkan peluang belajar selagi bekerja.
Sesi pertama workshop disampaikan secara bilingual dan diisi oleh tiga narasumber yang berasal dari Indonesia dan Hong Kong. Mereka adalah Prof. Dr. Siti Irene Astuti D, M.Si. guru besar sosiologi pendidikan UNY, Christopher Drake founder TCK Learning Centre for Migrant Worker di Hong Kong, dan Dr. Mami Hajaroh, M.Pd. dosen Prodi Kebijakan Pendidikan UNY. Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Siti Irene yang membicarakan tentang Pendidikan unutk Semua (Education for All). Beliau menekankan bahwa pendidikan merupakan hak setiap warga negara dari lahir hingga dewasa, sehingga memanfaatkan peluang belajar sambil bekerja adalah suatu bentuk menggunakan haknya untuk mendapatkan pendidikan.
Materi kedua disampaikan oleh Bpk. Christopher Drake yang membahas tentang berbagai peluang pendidikan yang tidak boleh dilewatkan oleh para PMI selama bekerja. Menurutnya, belajar merupakan suatu proses yang dapat meningkatkan kompetensi individu bukan hanya pada aspek keterampilan namun juga mengarahkan pada kebijaksanaan.
Adapun materi ketiga disampaikan oleh Dr. Mami Hajaroh, M.Pd., yang mendiskusikan tentang kebijakan pendidikan di Indonesia. Kebijakan pendidikan yang diulas antara lain jalur, jenjang, dan jenis pendidikan yang ada di Indonesia.
Pada sesi ini, ketiga materi telah memberikan gambaran kepada PMI untuk memanfaatkan hak pendidikannya sesuai dengan kebijakan pendidikan di Indonesia. Para peserta juga memberikan respon positif dengan aktif memberikan tanggapan.
Adapun workshop sesi kedua akan diselenggarakan pada hari Minggu, 26 Juni 2022. Jika Anda tertarik untuk tahu cara memilih program pendidikan yang tepat untuk PMI maka sesi ini tidak boleh dilewatkan. Nantikan sesi selanjutya! Bagi yang belum mendaftar silakan mendaftar melalui link https://bit.ly/PKMinternasional .[]