August 2, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Strategi Baru Lindungi Pekerja Migran dari Desa

1 min read

JAKARTA – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, meresmikan Desa Migran Emas di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Kamis (31/7/2025).

Menter Karding mengungkapkan bahwa program ini menjadi bagian dari upaya strategis Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) untuk membangun ekosistem pelindungan dari hulu pekerja migran.

“Calon-calon (Pekerja Migran Indonesia) itu adanya di desa, perekrutnya juga banyak dari desa. Bahkan kadang-kadang ada perangkat desa yang ikut terlibat. Maka, kuncinya memang harus dimulai dari desa,” ujar Menteri Karding dalam sambutannya.

Menurutnya, pembentukan Desa Migran Emas bertujuan menciptakan sistem pengawasan dan edukasi yang menyeluruh agar masyarakat memahami cara bermigrasi secara aman dan prosedural.

Menteri Karding menekankan bahwa 97 persen kasus kekerasan maupun eksploitasi terhadap pekerja migran terjadi karena mereka berangkat secara nonprosedural.

“Kalau berangkatnya prosedural, tidak ada masalah. Karena negara tahu dia kerja di mana, kontraknya seperti apa, dan bisa dipantau. Tapi kalau hanya modal paspor dan visa turis, itu yang berbahaya,” tegasnya.

Menteri Karding juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang telah mendorong terbentuknya regulasi pelindungan pekerja migran di tingkat desa.

Lampung Timur menjadi salah satu daerah pengirim pekerja migran terbesar di Indonesia, dengan jumlah 4.000 hingga 5.000 orang per tahun secara prosedural. Angka ini menempatkan Lampung Timur sebagai kabupaten dengan penempatan pekerja migran tertinggi di Provinsi Lampung dan nomor delapan secara nasional.

“Rata-rata 22 desa migran emas yang diresmikan ini sudah punya perdes tentang perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Ini patut kita apresiasi,” ujar Menteri Karding. []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply