Suami yang Gemar Pamer Onderdil

SURABAYA – Pernahkah kalian, saat di tempat umum, diteror laki-laki aneh? Yang entah apa motifnya, suka memamerkan alat kelaminnya (eksibisionis). Yang dipameri saja ngeri, bagaimana pasangannya ya? Duh, betapa malunya!

Berikut hasil penelusuran Ismaul Choiriyah-Wartawan Radar Surabaya

Perasaan ini jugalah yang dialami Karin, 34. Karena kesal bercampur malu, ia memutuskan untuk meninggalkan suaminya, Donwori, 42, yang bangga sekali jika ‘aksesorisnya’ dilihat orang lain.

Penyakit eksibisionis Donwori ini baru ketahuan belakangan. Suatu saat, Karin dibuat shock dengan suaminya itu. Donwori dengan percaya diri berjalan ke halaman, menghadap rumahnya, lalu memelorotkan celana. Memamerkan pantatnya kepada segerombolan istri orang yang sedang ngerumpi di emperan.

Tentu saja, sikap spontan Donwori ini membuat para tetangga teriak histeris. Meluapkan ekspresi antara jijik dan keheranan. Namun diteriaki begitu, Donwori bukannya malu. Ia malah semakin percaya diri menggoyang-goyangkan pinggulnya.

“Gak tak apak-apakne, Mbak. Cuma mlongo tok saking kagete ambek sing tak sawang,” cerita Karin di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya yang cukup panas, kemarin siang (21/5).

Setelah kejadian memalukan itu, tak kurang-kurang Karin mewanti-wanti Donwori agar tidak melakukan tindakan kebacut itu lagi. Ia bahkan mengancam Donwori minta cerai kalau larangannya ini dilanggar. Namun dasar Donwori, diperingatkan begitu, ia nekat mengulangi lagi.

Kali ini, Donwori malah makin berani. Tidak di halaman saja ia memamerkan onderdilnya. Bahkan di tempat-tempat keramaian, macam sekolah, pinggir jalan, jembatan penyeberangan orang, juga Donwori jajaki.

Untungnya, belum lama melakukan aksinya, kelakuan Donwori ini tertangkap mata tetangga yang kebetulan lewat. Sampailah ulah Donwori ini ke Karin. “Sampek dividiono, dikirim nak aku. Lek nak aku tok gak masalah, lha lek disebar gak nggarai isin ngunu iku,” keluh Karin.

Kesal dengan Donwori yang gak bisa diajak kompromi, Karin pun memutuskan untuk meninggalkan suami yang punya kelainan ini. Sebelum semakin banyak orang melabeli Karin sebagai istri pria kelainan.

“Mbak Karin gak pernah nanya alasannya Mas Donwori suka pamer begituan?” tanya Radar Surabaya, benar-benar penasaran.  “Gak eroh, Mbak. Ra jelas. Ditakoni ya mek cengengesan wae,” pungkas perempuan yang tinggal di daerah Wiyung ini. [JP]