Sudah Divaksin Dua Kali, Dua Warga Hong Kong yang Kembali dari Luar Negeri Positif Corona
HONG KONG – Meskipun menimpa warga Hong Kong, kasus baru yang dilaporkan Hong Kong Centre for Health Protection (CHP) hari ini, merupakan kasus yang bersumber dari klaster impor.
Uniknya lagi kedua kasus impor tersebut dibawa masuk oleh warga Hong Kong yang telah mendapat vaksin corona dua kali.
Kasus impor pertama dibawa oleh seorang Pria berusia 54 tahun warga Hong Kong yang baru kembali dari Swiss dengan menumpang penerbangan LX138 pada 28 Juli kemarin. Sebelum pergi ke Swiss, pria tersebut telah mendapat vaksin corona di Hong Kong sebanyak 2 kali yakni pada 22 Maret 2021 dan 12 April 2021.
Sedangkan kasus impor kedua, dibawa oleh seorang pria berusia 44 tahun warga Hong Kong yang baru kembali dari Amerika dengan menumpang penerbangan CX845 pada 29 Juli kemarin.
Pria berusia 44 tahun ini juga telah mendapat vaksin corona sebanyak dua kali di Hong Kong yakni pada tanggal 2 Mei 2021 dan 27 Mei 2021.
Ironisnya, kedua pria pembawa kasus impor tersebut sama-sama membawa virus corona varian mutan, yakni varian L452R.
Hingga saat ini, jumlah seluruh kasus positif corona di Hong Kong telah mencapai 11985 kasus dengan 212 kematian.
Jumlah pasien yang masih menjalani perawatan tercatat sebanyak 23 pasien dan seluruhnya dalam keadaan stabil.
Sementara itu, di Indonesia, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperbarui jumlah pasien konfirmasi positif terpapar virus corona atau Covid-19 di Indonesia pada hari ini, Jumat (30/07/2021).
Berdasarkan data yang diinformasikan dalam akun Twitter resmi Kementerian Kesehatan, penambahan kasus Corona hari ini sebanyak 41.168. Sehingga, totalnya menjadi 3.372.374 kasus.
Selain itu, jumlah pasien sembuh pun meningkat sebanyak 44.550, sehingga akumulasinya menjadi 2.730.720. Sedangkan, pasien meninggal karena virus Corona bertambah 1.759, maka totalnya kini 92.311 orang.
Sehari sebelumnya, Kamis, 29 Juli 2021, jumlah pasien positif Corona di Indonesia telah mencapai 3.331.206 orang, kasus sembuh menjadi 2.686.170 orang, dan kasus meninggal kini adalah sebanyak 90.552 orang. []
