Suhu Ada yang -1,3, Serangan Hawa Dingin di Hong Kong Mulai Memakan Korban Jiwa

HONG KONG – Sejak menjelang tahun baru 2021, suhu udara rata-rata minimum di wilayah perkotaan Hong Kong berada dibawah 10 derajat. Beberapa hari di awal tahun, suhu rata-rata minimum sempat naik namun sejak dua hari belakangan, suhu minumum rata-rata kembali turun.
Di beberapa kawasan, suhu udara bahkan berada dibawah nol atau minus.
Berkaitan dengan hal tersebut, Hong Kong Observatory sejak dua hari yang lalu telah mengeluarkan peringatan serangan hawa dingin dan meminta warga untuk mengantisipasi.
Disisi lain, Pemerintah Hong Kong melalui Home Affair telah mengaktifkan beberapa cold shelter di beberapa titik untuk mereka yang membutuhkan kehangatan.
Beberapa media lokal Hong Kong hari ini memberitakan, imbas dari suhu dingin tersebut mulai memakan korban jiwa. Beberapa lansia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa diduga akibat serangan hawa dingin.
Sekira pukul 7 pagi, seorang lansia yang tidak disebutkan usianya penghuni Willow Mansions, Whampoa Garden Phase III Block 1, 120, Baker Street ditemukan dalam kondisi tidak bernafas.
Satu jam kemudian persisnya pukul 08:02, seorang wanita berusia 80 tahun warga Tung Tau Village, Wong Tai Sin didapati tiba-tiba tidak sadarkan diri didalam flat tempat tinggalnya. Saat tim medis datang menolong, nyawa nenek tersebut tidak bisa diselamatkan.
Berselang satu jam kemudian, tepatnya pukul 09:08, seorang wanita berusia 54 tahun penghuni Wan Ying House, Chai Wan Estate, juga ditemukan tidak bernyawa, diduga akibat kedinginan.
Tiga menit berselang persisnya pukul 09:11, seorang kakek lansia juga didapati tiba-tiba pingsan di flatnya di Shek To House, Shek Wai Kok Estate, Kwai Chung. Saat pertolongan datang, nyawa kakek tersebut tidak bisa diselamatkan.
Mengingat bahaya serangan hawa dingin, terutama bagi mereka yang masuk kelompok rentan, seperti lansia, orang dengan kondisi atau disertai penyakit tertentu, serta anak-anak, otoritas Hong Kong berkali-kali menghimbau warga untuk mewaspadai dengan menyiapkan segala keperluan untuk menghangatkan.
Bagi yang memiliki kondisi tertentu atau penyakit tertentu atau lansia, dihimbau untuk mendekat dengan akses pertolongan darurat atau pertolongan medis agar dampak serangan hawa dingin bisa diminimalkan. []