Tak Hanya Pekerja Migran, Berikut Deretan Penyumbang Devisa Beserta Urutan Besarnya

ApakabarOnline.com – Devisa menjadi salah satu pilar yang menunjukkan kekuatan ekonomi sebuah negara. Devisa intinya adalah kekayaan sebuah negara dalam bentuk valuta asing (biasanya dalam dollar) dan bisa digunakan untuk transaksi internasional.

Makin tinggi cadangan devisa yang dkantongi negara, maka makin tajir kekuatan ekonomi negara itu. Apa saja penyumbang devisa terbesar di Indonesia setiap tahunnya? Tentunya hal ini sangat penting mengingat devisa adalah tonggak stabilitas ekonomi suatu negara. Devisa sendiri adalah kumpulan valuta asing yang dipakai untuk membiayai segala transaksi perdagangan di dunia internasional.

Dengan fungsinya yang sangat penting, tak heran Indonesia berusaha memaksimalkan segala sektornya untuk meningkatkan devisa. Beberapa sektor bahkan menjadi penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia.

Sumber devisa yang paling utama adalah dari hasil ekspor beragam produk ke luar negeri, kiriman valuta asing dari tenaga kerja kita di luar negeri, dan juga belanja wisatawan asing yang melancong ke tanah air.

Secara umum, banyak sektor yang bisa menyumbangkan Devisa. Inilah sumber-sumber pendapatan devisa secara keseluruhan:

• Sumbangan dari luar negeri : sumbangan ini adalah bentuk bantuan dari negara lain atau bisa disebut juga dengan hibah atau bantuan dana, bisa pula dalam bentuk lainnya.
• Warga negara yang bekerja di luar negeri : PMI yang mengirimkan uang ke Indoneisa harus menukar pendapatannya dengan rupiah. Maka kita menyebut PMI sebagai pahlawan Devisa.
• Pariwisata : negara yang memiliki potensi wisata yang tinggi dapat memanfaatkannya sebagai sumber devisa. Semakin banyak wisatawan yang datang, maka akan semakin banyak devisa yang diterima negara tersebut.
• Perdagangan jasa : kebanyakan sumber devisa adalah perdagangan dalam hal jasa. Seperti negara Singapura yang mengandalkan perdangan jasa untuk menjadi sumber devisa negara.
• Kegiatan ekspor : semakin tinggi nilai suatu barang yang diekspor, maka akan semakin besar pula jumah devisa yang disumbangkan kepada negara.

Namun, dari semua sumber devisa tersebut, apa saja penyumbang devisa terbesar di Indonesia? Jenis perdagangan dan sektor apa saja yang paling berpengaruh?

Berikut peringkat 10 besar penyumbang devisa terbesar di Indonesia berdasar data terakhir (data didapat dari BPS dan Kementerian Perindustrian).

1. Devisa Hasil Ekspor Kelapa Sawit – Rp 239 triliun
2. Jasa Parisiwasata (Turis Asing) – Rp 190 triliun
3. Eskpor Tekstil – Rp 159 triliun
4. Ekspor Migas – Rp 170 triliun
5. Ekspor Batubara – Rp 150 triliun
6. Jasa dan Pekerja Migran (PMI) – Rp 140 triliun
7. Ekspor Elektronik – Rp Rp 80 triliun
8. Ekspor Hasil Kayu Hutan – Rp 70 triliun
9. Ekspor Karet – Rp 65 triliun
10. Ekspor Sepatu dan Sandal – Rp 60 triliun

Strategi untuk Menambah Devisa bagi Indonesia

Indonesia dalam urusan ini adalah Kementerian Perdagangan selalu mencari strategi untuk menambah devisa negara. Hal ini tak lepas dari pentingnya devisa bagi kemajuan perekonomian Indonesia. Yang menjadi tantangan terberatnya ialah menurunnya aktivitas ekspor dan juga lemahnya nilau tukar rupiah terhadap dolar AS.

Beberapa strategi bisa diterapkan untuk menambah devisa bagi Indonesia, seperti:

• Menjalin hubungan dagang dengan negara-negara lain untuk menggenjot ekspor. Utamanya untuk produk garmen, sawit, migas, dan batu bara.
• Mengenakan pajak pertambahan nilai barang mewah atau PPnBM. Produk seperti mobil dan handphone mwah dikenai pajak untuk menambah pendapatan negara.
• Menekan importasi Bahan Bakar Minyak atau BBM

Itulah beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk terus meningkatkan nilai devisa yang dimiliki. Semakin besar devisa negara maka akan semakin baik perekonomian yang dimilki.[]