Tanggal Merah Nasional, Seluruh PRT Asing di Singapura Mendapat Jatah Libur Saat Lebaran
SINGAPURA – Singapura sebagai salah satu negara yang banyak memperkerjakan pekerja migran dari berbagai negara asal merupakan salah satu destinasi pekerja migran Indonesia bekerja.
Dalam suasana merayakan lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah, pemerintah Singapura menyatakan sebagai hari libur Nasional, sehingga seluruh PRT asing yang bekerja di Singapura bisa berlibur dan bagi yang beragama Islam bisa merayakan dengan sesama pekerja migran.
Pantauan APakabarOnline.com di beberapa media lokal SIngapura menunjukkan, usai mereka mengikuti Sholat Idul Fitri yang digelar di beberapa tempat, para pekerja migran Indonesia berduyun-duyun mendatangi beberapa tempat favorit seperti East Coast Park, Paya Lebar, Orchard Road, Kantor Pos Singapura hingga PLQ .
Yanti, salah seorang mantan PMI Taiwan yang kini telah 8 tahun bekerja di SIngapura menuturkan, selama dirinya bekerja di Singapura selalu mendapat kesempatan merayakan Idul Fitri dari majikannya.
“Meskipun bukan seorang Muslim, keluarga majikan saya sangat paham dengan tradisi lebaran. Karena itu saya dikasih libur sehari utuh pas lebaran sejak pertama saya bekerja di sini 8 tahun yang lalu kecuali lebaran tahun kemarin karena pas lebaran, tahun kemarin pas diberlakukan sircuit braker.” tutur Yanti.
Yanti merayakan dan menikmati Lebaran dengan berkumpul bersama beberapa orang temannya di kawasan East Coast Park.
“Saya sangat bersyukur, meskipun ditengah ketatnya aturan dan pembatasan, namun tahun ini kembali bisa berlebaran, berkumpul dan bertemu dengan beberapa teman, tapi jumlahnya tidak boleh lebih dari lima orang dan jaraknya juga harus diatur.” lanjutnya. []