Tangis Haru Warnai Proses Evakuasi Korban Semeru, Berikut Foto-Fotonya
MALANG – Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian dan mengevakuasi korban erupsi Gunung Semeru hingga Selasa (7/12/2021) hari ini sekelompok awak media mengikuti operasi pencarian korban di Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, yang digelar sejak Selasa pagi.
Pantauan di lokasi, sejumlah jenazah korban yang tertimbun abu vulkanik Gunung Semeru berhasil ditemukan.
Temuan jenazah diiringi isak tangis kerabat yang juga ikut dalam upaya pencarian korban. Suasana haru sontak mewarnai proses evakuasi jenazah.
Jumlah korban meninggal terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus bertambah menjadi 34 orang hingga Selasa (07/12/2021) siang.
“Hingga saat ini jumlah korban meninggal sebanyak 34 orang dan 16 orang masih dalam pencarian,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya I Wayan Suyatna kepada sejumlah wartawan di Posko Lapangan Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Menurutnya ada empat tim evakuasi yang melakukan operasi pencarian terhadap korban terdampak awan panas guguran di beberapa titik yakni di Curah Kobokan, Kampung Renteng, dan lokasi penambangan pasir.
“Tim evakuasi paling banyak menemukan jenazah korban di dua lokasi yakni Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, dan Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh,” tuturnya seperti yang dilansir Antara.
Ia menjelaskan jenazah korban lebih banyak ditemukan tertimbun material abu vulkanik dan awan panas guguran, namun ada juga yang ditemukan di dalam reruntuhan rumah.[]