April 27, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Tangis Pilu Anak dan Suami PMI Asal Cianjur yang 17 Tahun Hilang Kontak dan Hingga Kini Belum Ketemu

2 min read

CIANJUR – Petaka kembali menimpa keluarga pekerja migran Indonesia. Saat seorang PMI telah berangkat bekerja ke negara penempatan, beberapa bulan pertama masih dapat berkomunikasi dengan keluarga di Kampung halaman, namun setelahnya hilang kontak sampai sekarang.

Petaka tersebut menimpa Dede Mulyana (53) dan anak perempuan semata wayangnya, yang telah 17 tahun lamanya ditinggalkan Ani Hamdanah bekerja menjadi pekerja rumah tangga (PRT) di Negeri Jiran, Malaysia.

Beruntung, petaka yang menimpa warga Kampung Cibogo, Desa Mekargakih, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat tersebut kini tak dihadapi mereka sendiri. Organisasi DPC Astakira Pembaharuan Cianjur turun turut membantu melakukan pencarian.

“Kami masih berupaya mencari keberadaan Ani, dengan cara berkordinasi dengan dinas dan lembaga terkait di pusat hingga kedutaan Indonesia di Malaysia. Kami berharap dapat secepatnya menemukan keberadaannya dan membawanya pulang,” kata Ketua Astakira Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan di Cianjur, seperti dilansir Antara, Minggu (30/05/2021).

Dia menjelaskan, sejak berangkat hingga saat ini, pihak keluarga tidak pernah mendapat kontak atau informasi terkait keberadaan Ani setelah enam bulan bekerja sebagai pekerja rumah tangga di rumah seorang saudagar di negeri jiran itu.

Bahkan anak perempuan yang ditinggalkannya dan saat ini berusia 18 tahun itu, berharap ibunya dapat ditemukan dan berkumpul kembali bersama keluarga. Ani berangkat melalui sponsor PMII yang tidak pernah memberikan kabar ketika keluarga menanyakan keberadaannya.

“Saat ini, usia istri saya sudah 50 tahun, berangkat ke Malaysia sebagai asisten rumah tangga melalui sponsor pemberangkatan TKW di Cianjur. Enam bulan pertama, Ani masih berkomunikasi dengan keluarga di Cianjur dan mengabarkan kalau dirinya baik-baik saja,” kata Dede Mulyana (53) suami Ani.

 

Kabur?

Hingga saat ini, pihak keluarga terus berupaya menemukan keberadaan Ani, termasuk berulang kali mendatangi pihak sponsor dan perusahaan yang memberangkatkan, namun tidak juga membuahkan hasil. Hanya informasi terakhir Ani hilang kontak karena kabur dari majikannya dan beberapa alasan lain.

“Saya berharap pemerintah dapat membantu mencari keberadaan istri saya. Bagaimana kondisi terbarunya karena kasihan anak saya ingin sekali bertemu ibunya,” kata Dede berurai air mata.

Sementara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Cianjur, berjanji membantu semaksimal mungkin untuk menemukan keberadaan PMI asal Cianjur yang hilang kontak dengan keluarga tersebut, dengan cara menghubungi lembaga terkait di pusat hingga kedutaan Indonesia di Malaysia.

“Kami akan berupaya untuk menemukan keberadaan TKW asal Cianjur itu, kordinasi dengan berbagai pihak akan dilakukan agar keberadaan TKW atas nama Ani Hamdanah segera diketahui,” kata Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Cianjur, Ricky Ardi. []

Advertisement
Advertisement