Terekam CCTV, Persembahkan Air Minum dan Masakan Majikan Menggunakan Air dari Closed, Seorang PRT Asing Dipolisikan
HONG KONG – Ada-ada saja tingkah PRT asing yang terungkap ke permukaan dalam mengekspresikan kejengkelannya, membalas dendam kesumatnya terhadap majikan. Membalas dengan bentakan atas bentakan yang dia terima mungkin dianggapnya tidak memungkinkan. Lalu, beberapa cara konyol dilakukan.
Terkini, seorang PRT asing berusia 32 tahun harus berurusan dengan Polisi setelah seorang majikan perempuan berusia 38 tahun melaporkannya.
Mengutip pemberitaan Zao Bao, duduk permasalahan dari peristiwa tersebut bermula dari kecurigaan majikan perempuan yang menemukan bekas sidik jari lain pada beberapa peralatan kosmetiknya.
Awalnya majikan membiarkannya saja, namun lama kelamaan setelah kejadian tersebut berlangsung selama dua bulan, perasaan tidak enak, privasinya telah terusik serta perasaan kosmetik yang merupakan benda pribadi telah disentuh dan terkontaminasi jari lain semakin mengusik kenyamanannya.
Curiga dengan hal tersebut, majikan kemudian memasang CCTV di beberapa tempat secara diam-diam.
Sebulan kemudian, persisnya pada akhir September 2021 ini, majikan membuka rekaman CCTV yang dia tempatkan di beberapa tempat.
Hasilnya sangat mengejutkan, PRT asing yang dari awal dicurigai sebagai pelaku atau pemakai kosmetik miliknya tanpa ijin di dalam kamar pribadi, ternyata benar adanya dibuktikan dengan rekaman tersebut.
Disamping itu, hal mengejutkan juga ditemukan dari rekaman CCTV tersebut yakni, hampir setiap hari, PRT asing mengambil air dari dalam mangkuk closed dimasukan ke dalam ketel perebus air minum maupun dimasukan ke dalam panci untuk memasak sayuran.
Padahal, ketel air minum dan panci untuk memasak sayuran tersebut hasilnya disajikan oleh PRT asing tersebut untuk keluarga majikan.
Mendapati hal tersebut, tak mau menunda, pada 28 September kemarin, majikan perempuan langsung menginterograsi PRT asing yang tidak diungkap jati dirinya mengenai adegan dalam video rekaman CCTV.
Tanpa berbelit-belit, diapun akhirnya mengakui bahwa selama ini dia sering menggunakan kosmetik milik majikannya untuk bersolek kemudian untuk berfoto-foto di sosial media disaat majikan tidak berada di rumah.
PRT asing itupun juga mengakui telah menggunakan air dari dalam mangkuk closed untuk dimasak dengan sengaja. Alasannya karena PRT asing tersebut merasa sakit hati, hari liburnya tidak bisa full satu hari, dan tidak diberi uang jajan.
Saat proses investigasi dilakukan, majikan merekam seluruhnya. Usai investigasi berlangsung, tak mau menunda lagi, majikan langsung membawa PRT tersebut ke agen berikut barang-barangnya dan langsung membuat laporan Polisi.
Kasus ini sedang dalam penanganan Kepolisian Singapura untuk ditindaklanjuti. []
