April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Terima Kabar Di Kampung Suami Meninggal Dunia, 2 Hari Berselang, Robiyanti Menyusul Meninggal Dunia Di Rumah Majikannya

2 min read

SUBANG – Suasana duka dan hujan air mata menyelimuti para pengantar pemakaman jenazah PMI di Kampung halamannya di Desa Mariuk, Kecamatan Tambakdahan, Subang, Jumat (16/3/2018) siang kemarin. Bahkan mertua dan keluarga korban sejak kedatangan jenazah Robiyanti  (43) yang meninggal di tempat kerjanya di Taiwan, Kamis (15/3/2018) terus menangis.

Kepala Disnakertran Subang, H.Asep Nuroni dan Seksi Penempatan dan Perlindungan TKI, H. Indra Suparman SH pun tampak menangis karena korban meninggal hanya hitungan hari setelah mendengar suaminya meninggal.

“Saya dan rekan-rekan turut berduka dan bersedih serta sekaligus plong karena berhasil mengembalikan jenazah tanpa ada hambatan,“ kata Kepala Disnakertran Subang, H.Asep Nuroni.

Suasana yang cukup menyedihkan saat jenazah tiba di rumah duka sekira pukul 20.00 WIB menggunakan satu unit ambulance dan disambut histeris keluarga robiyanti dan warga setempat yang sudah menunggu sejak pagi hari.

“Memang ada pihak keluarga dan Kades Mariuk yang ikut ke Bandara Sukarno-Hattn dan dibawa dengan pesawat China Air C10761 Nomor Kargo 297-65992135, Sedangkan proses pemulangan berjalan lancar serta memakan waktu sekira 20 harian,“ jelas Indra.

Seperti diketahui, Robiyanti meninggal dunia pada tanggal 24 Februari 2018 lalu karena terkena serangan jantung pasca mendapat kabar kematian suaminya yang meninggal 22 Februari 2018. Informasi awal meninggalnya Robiyanti atas laporan dari pihak Keluarga, dan Kepala Desa (Kades) Mariuk, yang datang ke Dinsakertran untuk menanyakan kebenaran meninggalnya.

“Begitu mendengar kabar ini langsung menghubungi PJTKI PT Sukma Karya Sejati yang memberangkatkan Rubiyanti ke Taiwan sebagai Pekerja Migrant Indonesia (PMI) legal hingga ke Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), selanjutnya, BNP2TKI berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kantor Kedutaan Indonesia di Taiwan,” jelas Indra.

Akhirnya diperoleh kepastian kalau Rubiyanti dikabarkan  dari tempat bekerjanya kalau korban pun memiliki riwayat penyakit hypertensi, dan jantung. Sejak mendengar suaminya meninggal, korban tampak bekerja kurang maksimal dan sering murung bahkan sering menangis hingga kepada tuannya meminta dipulangkan ke tanah air. Namun pada pagi harinya saat dibangunkan oleh majikannya  sudah tidak bernyawa lagi. [Dally Kardilan]

Advertisement
Advertisement