April 17, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Terjebak Unjuk Rasa, Seorang PRT Asing Meringis Terpapar Gas Air Mata

2 min read

HONG KONG – Insiden bentrokan antara aparat kepolisian dengan pengunjuk rasa di Hong Kong beberapa bulan terakhir ini memang sepertinya sulit dihindari. Hampir setiap aksi unjuk rasa selalu diikuti dengan bentrokan dan mengakibatkan berbagai bentuk kerugian baik fisik maupun materi.

Dalam kondisi demikian, siapapun berpotensi menjadi korban, sebab sulit untuk memastikan, sebuah kerumunan warga sipil tidak ada demonstran dan sebaliknya.

Kejadian warga sipil, bahkan seorang PRT asing di Hong Kong terkena tembakan gas air mata kembali terulang. Dalam insiden bentrokan kemarin (02/11/2019), seorang pekerja rumah tangga asing kedapatan menjadi korban serangan gas air mata.

Kamera jurnalis Apple Daily berhasil mengabadikan momen tersebut. Belum diketahui jaridiri dari PRT asing tersebut.

 

 

Beberapa waktu yang lalu,persisnya pada 2 dan 7 Oktober 2019, ditemukan pula pekerja rumah tangga asing menjadi korban paparan gas air mata.

 

Terjebak Hujan Gas Air Mata, Seorang PRT Asing Pingsan

 

Pada 7 Oktober 2019, seorang pekerja rumah tangga asing menjadi korban derasnya guyuran gas air mata hingga korban lemas tak berdaya kemudian pingsan karena serangan asma yang datang tiba-tiba.

Peristiwa tersebut terjadi di Amoy Street, Wan Chai. Beberapa saksi yang mengetahui menyatakan, awalnya korban mengalami kejang-kejang, kemudian sesak nafas seperti serangan asma dan pingsan.

 

Air Mata Sepuluh PMI Mengucur Dibawah Derasnya Hujan Gas Air Mata

 

Sementara itu, pada 7 Oktober 2019, di sebuah sudut taman di kawasan Huzhong Building, Wanchai, sepuluh orang pekerja migran Indonesia yang sedang menikmati libur tanggal merah, harus menjadi korban, terkena imbas sengitnya bentrokan.

Terpantau lensa pewarta berita, Huang Wenxuan, sepuluh PMI tersebut berlinanganan air mata saat hujan gas air mata mengucur dengan derasnya ke arah mereka berada. Hujan gas air mata memaksa mereka untuk menyelamatkan diri, hingga pada akhirnya mereka terhenti di taman kecil di komplek Huzhong Building.

Mereka tidak menyangka, pojok taman tempat mereka menikmati liburan yang jauh dari jalan raya, juga akan didatangi hujan gas air mata. []

Advertisement
Advertisement