Tiga Penghargaan Sekaligus Diberikan kepada Bupati Indramayu Atas Prestasinya Melindungi PMI
JAKARTA – Kedatangan Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah ke Indramayu sebagai bentuk apresiasi kepada Bupati Hj Nina Agustina SH MH CRA. Ia dinilai sangat peduli dengan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan purna PMI asal Kabupaten Indramayu.
Atas perhatiannya terhadap PMI, Bupati yang merupakan kader PDI Perjuangan berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dalam bidang perlindungan dan pelayanan kepada PMI.
Ketiga penghargaan diberikan oleh Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (Aspataki) dan Dewan Pimpinan Pusat (SPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati).
Aspataki memberikan penghargaan kepada Nina sebagai Bupati Terbaik terhadap Perlindungan PMI. Sedangkan DPP Apjati mendapuk Nina dengan sebutan Bupati Terbaik terhadap Pelayanan PMI.
Sementara DPD Apjati Jawa Barat mengganjar Nina dengan penghargaan sebagai Bupati yang Peduli terhadap Lembaga Pelatihan Kerja.
Penghargaan diberikan padai acara Sosialisasi Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial PMI, di Indramayu, Selasa, 10 Oktober 2023.
Menteri Ida Fauziyah menjalaskan, Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Nina mengalami kemajuan yang cukup luar biasa dalam memberikan perlindungan kepada para PMI dan purna PMI di Kabupaten Indramayu.
Indramayu yang dikenal dengan Kota Mangganya mampu memberikan kontribusi besar terhadap devisa negara dari sektor penempatan PMI. Oleh karenanya sangat wajar jika pemerintah memberikan apresiasi kepada seorang pemimpin yang sangat peduli dengan mereka.
Ia menyampaikan terima kasihnya kepada bupati Indramayu dan seluruh masyarakat yang terus melakukan perbaikan terhadap pelayanan dan perlindungan kepada PMI.
Sementara itu Bupati l Nina Agustina, mengatakan perhargaan itu sejatinya untuk seluruh masyarakat Indramayu. Sebab, kata dia, semakin baiknya perlindungan dan pelayanan terhadap PMI juga atas andil masyarakat.
“Penghargaan ini untuk masyarakat. Sekarang sudah muncul kesadaran masyarakat lebih memilih menjadi PMI melalui jalur legal daripada jalur ilegal,” tukas Nina, Rabu, 11 Oktober 2023.
Nina Agustina menjelaskan, pihaknya senantiasa berusaha memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik kepada calon PMI, PMI, dan purna PMI.
Bentuk pelayanan yang diberikan diantaranya adalah memberikan pelatihan, sosialisasi peluang kerja ke luar negeri, sosialisasi migrasi aman, dan dibentuknya layanan terpadu satu atap.
“Semua yang kita lakukan merupakan usaha untuk melindungi warga Indramayu yang memilih bekerja ke luar negeri. Bagaimanpun bekerja di luar negeri memiliki risiko lebih besar, kami harus mengeluarkan regulasi yang bisa melindungi mereka,”pungkasnya. []