April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Tiga Santri Ini Akan Terbang Ke Hong Kong Menjadi Duta Olimpiade Matematika Tingkat SLPT Sedunia

2 min read

SOLO – Santri PPMI Assalaam, Kartasura, Sukoharjo terpilih mengikuti Olympiade Matematika Internasional dalam Hongkong Internasional Mathematical Olympiad (HKIMO) 2019.

Terdapat 3 perwakilan Santri MTs Assalaam, yang mengikuti HKIMO ini, yakni Gauts Jiro santri asal Cirebon, Indira Sadina santri asal Pati, Naufal Khairata santri asal Jogjakarta.

HKIMO sendiri di selenggarakan mulai 30 Agustus 2019 hingga 2 September 2019, di Hongkong.

Wakil Direktur I PPMI Assalaam, Arkanudin, terpilihnya santri Assalaam dalam kompetisi Olympiade Internasional ini melalui beberapa seleksi, mulai dari seleksi regional hingga Nasional.

“Suatu kebanggaan bagi kami, karena Assalaam bisa membuktikan pada dunia bahwa santri bisa bersaing di level Internasional dalam bidang Matematika, bidang yang kebanyakan orang underestimate dikuasai oleh seorang santri,” katanya Kamis (28/08/2019).

Dia menambahkan, ajang ini bukan kali pertama santri Assalaam go Internasional.

“Beberapa hari yang lalu kami mengirim delegasi dalam Asia Youth Internasional Model United Nation di Malaysia,” imbuhnya.

Selain itu, santri Assalam juga sedang mengikuti seleksi Nasional untuk pertukaran pelajar Eropa – Amerika.

HKIMO sendiri diikuti 18 Negara, seperti Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, Australia, China, Kyrgyzstan, Singapore, Turkey, Bulgaria, Iran, Kazakhstan, Ukraina.

Rencananya mereka yang lolos di kompetisi ini akan bersaing kembali di World International Mathematical Olympiad Final yang akan dilaksanakan di Tokyo Jepang pada 27-30 Desember 2019.

Kepala Humas PPMI Assalaam menambahkan, Santri yang mengikuti Olympiade matematika ini merupakan santri MTts kelas Olympiade.

Kelas Olympiade merupakan Kelas yang di setting oleh PPMI Assalaam untuk para santri yang memiliki semangat dan kemampuan dasar dalam dunia Matematika dan Sains.

“Sehingga minat bakat mereka akan berkembang, karena telah menjadi komitment kami untuk mendidik santri agar memiliki keseimbangan spiritual, intelektual, moral dan Keterampilan,” pungkasnya. []

Advertisement
Advertisement