Tragis, Baru Sepekan Sampai Cianjur, PMI Bernama Siti Menjadi Korban Meninggal Dunia Bersama Anak Semata Wayangnya
JAKARTA – Lahir, jodoh, rejeki dan maut seseorang tiada manusia yang tahu. Kapan datangnya, karena peristiwa apa pun dalam suasana yang bagaimana pula, sebagai manusia kita hanya bisa menjalani kehendakNya saja.
Seperti yang menimpa Siti (40) dan anak semata wayangnya Adit (9).
Siti yang merupakan warga Kampung Kopeng, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur diketahui baru sepekan berada di kampung halaman setelah sebelumnya bekerja menjadi PMI di luar negeri.
Siti dan Adit menjadi korban meninggal dunia saat keduanya bertandang ke rumah calon suami Siti, sebagai kunjungan balasan.
Saat gempa bumi yang mengguncang Cianjur dan sekitarnya terjadi pada Senin (21/11/2022) siang kemarin, keduanya tengah berada di desa tetangga, yakni Kampung Salaeurih, Desa Nagra,k Kecamatan Cianjur dimana rumah calon suaminya berada.
Kepulangannya itu selain melepas rindu dengan anak semata wayang yang tengah duduk di kelas 2 SD, juga untuk menindaklanjuti keseriusan hubungannya dengan calon suami, yang sedianya akan segera melangsungkan akad nikah dalam waktu dekat.
Takdir tidak bisa ditolak, Senin 21 November 2022 tepat pukul 13.21 WIB,saat berbincang dengan orangtua calon suaminya itu, terjadi guncangan hebat.
Insting seorang ibu saat kejadian gempa, langsung memeluk anaknya Adit untuk melindungi dari reruntuhan bangunan yang bergoyang hebat.
Malang nasib sang ibu harus tertimpa bangunan rumah, Adit dalam pelukan sang Ibu terhantam balok kayu rumah. Begitupun sang calon suami, ikut tewas terkena reruntuhan rumah.
Saat jenazah keduanya ditemukan, posisi Siti sedang memeluk erat Adit anak semata wayangnya.
Jenazah Siti dan Adit telah dimakamkan kemarin (22/11/2022) di kampung Siti.
Innalillahi wainnailaihi rajiun, selamat jalan Siti, semoga Allah menerima seluruh amal baikmu, mengampuni khilafmu dan menempatkanmu bersama anakmu di tempat yang Mulia disisi Allah SWT. []