Unik, Menggunakan Teropong Binokuler, Kakek Ini Aktif Banget Memantau Aktifitas PRT Asing yang Sedang Liburan di Semak-Semak
SINGAPURA – Sampai dengan Minggu (12/06/2022) kemarin, kakek yang tidak diketahui jati dirinya ini terpantau masih mangkal di tempat favoritnya. Dengan membawa binokuler, kakek tersebut terlihat serius mengamati pemandangan di sebuah kawasan yang menjadi destinasi favorit PRT asing berkumpul sepanjang hari liburnya.
Mengutip Shinmin Daily, kakek ini telah lama dilihat oleh warga lokal Singapura yang melintasi tempat tersebut dengan aktifitas menggunakan binokulernya.
Suatu kali, karena penasaran dengan yang dilakukan sang kakek, seorang warga kemudian mengikuti dan memperhatikan apa yang sebenarnya dilakukan.
Setelah sekian waktu menganalisa, warga tersebut menyimpulkan dengan sebuah dugaan, bahwa kakek tersebut mengintip aktifitas PRT asing dengan binokulernya.
Dengan binokulernya, dari jarak puluhan meter, kakek tersebut bisa melihat dengan jelas aktifitas PRT asing di kawasan Taman Jurong Singapura dimana di tempat ini merupakan destinasi favorit PRT terutama PMI menghabiskan waktu libur seharian bersama dengan pekerja migran pria asal beberapa negara seperti Bangladesh, India, juga Pakistan.
Warga yang membuntuti kakek tersebut mengatakan, si kakek dengan binokulernya tampak menikmati pemandangan privat yang dia lihat dengan berlama-lama.
Besar kemungkinan, si kakek juga mampu melihat adegan intim antara PRT asing di tempat tersebut dengan pekerja migran pria, hingga membuatnya betah berlama-lama memfokuskan pandangan melalui lobang binokulernya.
Warga yang tidak bersedia diungkap jatidirinya menambahkan, minimal si kakek menikmati pemandangan yang menampakan area-area privat milik PRT asing yang menurutnya dalam situasi santai, duduk, bahkan berbaring di tempat terbuka, potensi untuk terlihat bagian privatnya sangat besar.
Potensi tersebut sangat didukung dengan kebiasaan banyak PRT asing yang menggunakan pakaian minim saat berlibur seperti rok mini.
Apa yang dilakukan si kakek, sejatinya tentu membuat risih orang lain terutama orang yang menjadi objek penglihatannya.
Namun, Ray Louis, seorang pakar hukum Singapura saat dimintai pendapat oleh media tersebut mengatakan, potensi pelanggaran yang dilakukan kakek tersebut mungkin ada.
“Menurut Undang-Undang Gangguan Publik, jika pelaku mengetahui tindakannya akan menyebabkan gangguan, itu kemungkinan pelanggaran,” jelas Louis.
Sesuatu seperti mengintip hanya akan berlaku jika berada di lokasi pribadi, seperti toilet, tambah Louis.
Tentang apakah tindakan pria ini dapat dianggap pelecehan, Louis mengatakan itu akan sulit dibuktikan.
“Beberapa orang mungkin percaya itu pelecehan, tapi itu pasti ditujukan kepada orang tertentu,” kata Louis. []
