September 3, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Untuk Berdayakan PMI, Pemerintah Kerja Sama Lintas Kementrian

2 min read

JAKARTA – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) siap melakukan kolaborasi antarkementerian terkait update dan sinkronisasi data agar seluruh program pemberdayaan masyarakat, termasuk yang bersinggungan dengan pekerja migran, berjalan efektif.

Dalam siaran pers Kemen-P2MI di Jakarta, Selasa, Wakil Menteri P2MI Christina Aryani mengatakan koordinasi tersebut terus dilakukan di bawah arahan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.

Christina menjelaskan bahwa Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal serta Badan Pusat Statistik (BPS) turut serta dalam kolaborasi tersebut.

Ia mengatakan sesuai tugas pokok dan fungsi, Kemen-P2MI menyiapkan segala hal terkait migrasi secara aman, dengan membuka peluang baru, sekaligus memastikan kompetensi ataupun pelatihan pekerja migran Indonesia (PMI) sesuai dengan kebutuhan pasar global.

“Kami memberikan pilihan, opsi bekerja selain di dalam negeri, dan mengasistensi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri lewat peluang bagi PMI mengisi lapangan kerja di pasar global,” katanya usai pertemuan lintas menteri di Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Selasa (02/09/2025).

Christina juga merinci program Kemen-P2MI terkait pengembangan SDM untuk menjadi pekerja migran yang terampil dan kompeten, seperti Migran Center di berbagai universitas di Indonesia.

“Seperti kompetensi apa yang dibutuhkan, bisa mendapatkan informasi untuk berangkat aman dan terlindungi lewat mana dan lain-lain. Di Migran Center, masyarakat bisa mendapatkan informasi secara menyeluruh,” katanya.

Selain Migran Center, Kemen-P2MI juga telah membentuk 45 Desa Migran Emas, sebagai ekosistem bagi pekerja migran baik yang akan berangkat ke luar negeri ataupun yang telah kembali ke tanah air.

“Lewat Desa Migran Emas, masyarakat bisa mendapatkan serta mengakses berbagai program pemberdayaan. Kami bekerja dengan banyak kementerian dan lembaga untuk memastikan PMI terlindungi dan juga berdaya,” katanya.

Dengan demikian, katanya, sesuai dengan slogan “pergi migran pulang juragan”, masyarakat yang bekerja di luar negeri nantinya dapat memetik hasil jerih payah mereka ketika di tanah air dengan melakukan UMKM, investasi, ataupun kegiatan lainnya yang membuat kehidupan mereka semakin membaik. []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply